![]() |
ilistrasi dok.istimewa |
Ambon,mollucastimes.com-Guna memudahkan transaksi apapun yang dilakukan, sudah saatnya masyarakat menggunakan QRIS yaitu code standar transaksi.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku, Noviarsano Manullang, Senin 09/03/2020.
“QRIS merupakan QR Code standar untuk melakukan transaksi di Indonesia. Dengan hadirnya QRIS ini mempermudah transaksi, kenapa ? karena hanya dengan satu QR Code saja dapat digunakan untuk beragam aplikasi sistem pembayaran. Misalnya oleh pedagang UMKM di pasar tradisional atau modern, pedagang keliling, mall, online shop, kantin di universitas atau sekolah, dan koperasi. Bisa juga digunakan untuk zakat, infaq, shadaqah, iuran kas, dan palang merah. Bahkan saat ini sudah digunakan di sejumlah Masjid, Gereja, Pura serta Wihara,” jelas lelaki pemilik senyum manis ini.
ilustrasi dok,istmewa |
Menurutnya, dari jumlah total 2,7 juta merchant pengguna di Indonesia, 5.591 diantaranya ada di Maluku.
“Kota Ambon sebanyak 5.007, Kabupaten Buru 22, Kabupaten Bursel ada 5, Kabupaten Kepulauan Aru ada 19, MBD 22, Maluku Tengah 385, Maluku Tenggara 57, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 17, SBB ada 45 dan SBT ada 12,” rincinya.
Ditambahkan, untuk saat ini proses pembayaran memang masih dilakukan dengan cara QR Code merchant discan oleh user.
Kakan BI Perwakilan Maluku, Noviarsano Manullang (09/03/2020 |
“Kedepannya, kita akan menggunakan model QR user yang dapat discan oleh merchant. Pada intinya, tujuan implementasi dengan sasaran seluruh merchant di dalam negeri menggunakan QR dengan standar QRIS, kemudian para wisatawan khususnya dari negara-negara ASEAN, Tiongkok, India, Korea Selatan dan Jepang serta WNI yang ada di luar negeri yang disesuaikan dengan standar QR yang berlaku di negara tujuan dengan target awal ASEAN,” papar lelaki berkacamata ini.
Diakui Manullang, sejak 17 Agustus 2019 QRIS telah dilaunching bahkan sudah digunakan secara efektif mulai 1 Januari 2020.
“Walaupun demikian, kita tetap harus menginformasikan kepada masyarakat sebab belum semua orang mengetahui apa itu QRIS dan dampak yang akan diperoleh ketika menggunakannya,” akunya.
Code QR |
Karena itu, lanjut Manullang, Bank Indonesia secara Nasional menggelar Pekan QRIS serentak di seluruh Indonesia.
“Kita akan mulai hari ini, 9 Maret hingga nanti 14 Maret 2020. Untuk Maluku, kita merencanakan acara puncak di Taman Pattimura pada 14 Maret 2020,” timpal lelaki berkacamata ini.
Kegiatan Sepekan QRIS tersebut meliputi sosialisasi ke berbagai instansi Pemerintah, dunia Pendidikan, UMKM, Pasar baik Tradisional maupun Modern serta Tempat Ibadah.
“Semua lokasi umum tersebut sangat tepat untuk memperkenalkan QRIS. Kita akan menggandeng
perbankan dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk mensosialisasikan hal ini. Agenda kita diantaranya, Selasa, 10 Maret sosialisasi di Pemerintah Kota Ambon, kemudian hari Rabu 11 Maret di Universitas Pattimura serta tempat lainnya,” cetusya. (MT-01)