Menuju Kota Musik Dunia, Pemkot Ambon Harap Semua Unsur Terlibat

by -132 Views
Ambon,Mollucastimes.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pariwisata sementara mempersiapkan kota Ambon menuju kota musik dunia yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis yang baik bagi masyarakat kota.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Hengky Sopacua kepada Mollucastimes.Com diruang kerjanya Kamis, (13/10/2016) menyampaikan, Pemerintah Pusat melalui Badan Ekonomi Kreatif (BE KRAFT) sangat serius untuk menjadikan potensi musik ambon sebagai satu instrumen pembangunan yang dapat berimplikasi pada nilai ekonomis yang bermanfaat kepada masyarakat.
“Jadi mengerjakan itu bukan saja pemenuhan terhadap standar atau syarat UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau yang dikenal dengan Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu, dan Budaya), tetapi apa yang mau kita capai itu benar benar bermanfaat untuk masyarakat dan ada implikasi positif untuk masyarakat” Kata Sopacua.
Dikatakanya, apabila warga Kota Ambon meyadari bahwa pembangunan Ambon menuju kota musik sementara berlangsung, maka diharapkan semua unsur di Kota Ambon harus terlibat dalam proses pembangunan itu, baik pemerintah provinsi, pemerintah kota, para industri musik dan pekerja-pekerja seni maupun semua stakeholder lain yang berkaitan dengan itu harus bekerja sama dan mempunyai satu semangat kuat agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan secara baik.
“Semua pelaku musik, pariwisata, yang terkait dengan potensi di Ambon ini bisa terus saling mendukung atau saling menopang, karena ini tidak mungkin dikerjakan oleh pemerintah sendiri tapi dalam satu sistem kita bekerja bersama-sama untuk mendatangkan manfaat bagi kita bersama” ujarnya.
Sopacua menyampaikan, Ambon menuju kota musik dunia harus dikerjakan secara bersama-sama karena hasilnya juga akan dinikmati secara bersama-sama. Sehingga Pemkot Ambon bersama-sama dengan BEKRAF merencanakan proses itu secara matang agar benar-benar akan membawa hasil yang baik dalam pembangunan Kota Ambon kedepan.
“Karena kita yang akan mengerjakan dan hasinya juga kita yang akan menikmatinya. Oleh karena itu pemerintah kota Ambon sendiri juga serius untuk bersama BE KRAFT merencanakan ini secara matang sehingga benar-benar akan membawa hasil yang baik bagi kita dalam pembangunan kota Ambon kedepan.” Katanya.
Dikatakannya, Ambon menuju kota musik dunia akan dicanangkan pada 28 Oktober 2016 dan pencanagan itu akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui BE KRAFT, sehingga itu menjadi dasar penting bagi Pemerintah Kota Ambon dalam mengerjakan apa yang telah direncanakannya.
“Pada tanggal 28 Oktober nanti kita akan pencanagan Ambon menuju kota musik dunia. Dimana itu akan dilakukan oleh pemerintah pusat oleh BE KRAFT dan itu menjadi kick off (awal) kita dalam rangka mengarah pada apa yang telah direncanakan.” Tandasnya. 
Sementara Kunsultan Kota Musik, Robin Malau saat dikonfirmasi Mollucastimes.Com menyampaikan, pemerintah mempunyai tujuan untuk menjadikan musik sebagai alat utama untuk membangun Kota Ambon.
“kita punya tujuan untuk menjadikan musik alat utama untuk membangun Kota Ambon” katanya.
Dikatakan, ada tiga strategi dari BE KRAFT untuk menjadikan Ambon sebagai kota musik, diantaranya membuat framework (kerangka kerja), membantu ambon untuk mengeksekusi strategi kota musik dan mengantarkan Ambon ke UNESCO. Dan sementara yang sedang yang dilakukan adalah membuat framework.
“Kita sekarang sedang lakukan adalah membuat frameworknya” kata Malau.
Dijelaskannya, kota musik adalah sebuah tempat perekonomian berbasis musik yang hidup dan berkembang, Semua dibangun berdasarkan musik dan musik menjadi alat utama untuk membangun kota.(MT-08)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *