Menuju Penyusunan APBNeg, Pemneg Nalahia Gelar Musneg Tampung Aspirasi

by -122 Views

Nalahia,Nusalaut,moluccastimes.com-Dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negeri (APBNeg) tahun 2024, Pemerintah Negeri Nalahia menggelar Musyawarah Negeri (Musneg) untuk menampung aspirasi masyarakat.

Demikian Kepala Pemerintah Negeri Nalahia, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, Drs. F.J.R Leiwakabessy, M.Si usai Musyawarah Negeri, Sabtu, 23/09/2023.

“Ada tiga pentahapan yang harus dilakukan yaitu Musyawarah Negeri, Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Negeri. Musyawarah ini harus dilakukan untuk mendengar serta menampung aspirasi masyarakat terkait program yang akan dimuat dalam APBNeg 2024,” ulasnya.

Diungkapkan pria yang bergelar Upu Latu Risapori Henalatu itu, banyak catatan yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan pembangunan maupun pemberdayaan di Nalahia.

“Usulan yang disampaikan diantaranya terkait penguatan perangkat adat negeri, kemudian batas negeri adat yang akan dilaksanakan, masalah sampah, berikut program yang belum sempat dilaksanakan sesuai usul program terdahulu akibat Anggaran Dana Desa (ADD) yang tidak memungkinkan yaitu pembangunan pagar negeri. Juga usulan penerangan lampu jalan tenaga surya, pengembangan sanggar serta pembangunan tambatan perahu,” ulasnya-

Semua usulan, lanjutnya, ditampung dan akan dibahas dalam RKP mengingat Musrembang yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023.

“Usulan-usulan tersebut akan disesuaikan dengan prioritas kebutuhan negeri dan anggaran yang diterima,” tandas pria berkacamata itu.

Dikatakan, pihaknya belum mengetahui pasti jumlah plafon anggaran 2024.

“Karena itu, usulan program yang disampikan ini kita berpatokan pada plafon anggaran 2023 sebesar Rp.1.067.855.000,- dengan rincian Alokasi Dana Desa (ADD) Rp.457.922.000,- serta Dana Desa (DD) Rp. 609.933.000,-,” rincinya.

Dirinya berharap jika ada kenaikan plafon anggaran tahun 2024 nanti, maka semua usulan masyarakat dapat diakomodir.

“Semoga saja ada penambahan anggaran sehingga program yang belum jalan tahun kemarin dapat diselesaikan,” timpalnya.

Pria rendah hati itu mengingatkan ada 7 prioritas yang harus menjadi perhatian dalam penyusunan APBNeg.

“Tambahan dari Pendamping Desa,  ibu Lina Alfons bahwa ada tujuh prioritas dalam penyusunan APBNeg, yang pertama  adalah operasional Pemerintah Negeri sebesar 3-5%, kemudian masalah penurunan Stunting, BLT masih berjalan seperti biasa,  Padat Karya Tunai juga masih berjalan, selanjutnya pencegahan TBC, optimalisasi jamkesmas serta ketahanan pangan. Ini akan menjadi perhatian kita bersama dalam penyusunan APBNeg Nalahia,” lugasnya.

Musyawarah Negeri yang berlangsung secara demokratis itu dipandu oleh Ketua Saniri Negeri, Z. Lewerissa serta doa pembukaan dan doa syukur oleh Ketua Majelis Jemaat Negeri Nalahia, Pdt. J. Patty, S.Th. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *