“Sebab ini merupakan tanggungjawab demi Kemuliaan nama Tuhan sehingga semuanya harus disiapkan sebaik mungkin,” tandas Eky.
Ambon,moluccastimes.id-Perhelatan iman lima tahunan besutan Gereja Protestan Maluku (GPM) lewat Sidang Sinode tahun 2025 yang ke-39 tersisa 22 hari lagi.
“Karena itu, dengan persiapan serta semangat yang luar biasa menjiwai setiap panitia menuju suksesi helatan iman ini,” ungkap Ketua Panitia Sidang Sinode ke-39 GPM, Melkianus Sairdekut, S.Hut usai Doa Pergumulan yang berlangsung di Gereja Maranatha, Jumat 26/09/2025.
Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku itu mengungkapkan persiapan telah dilakukan sejak akhir tahun 2024 lalu.
“Yang diawali dengan pelantikan panitia kemudian disusul dengan pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL), yang menjadi salah satu forum penting untuk merumuskan program GPM di masa mendatang,” rincinya.
Pria yang kerap disapa Eky itu menyatakan Sidang Sinode GPM merupakan agenda lima tahunan gereja yang juga akan dilakukan pemilihan kepemimpinan baru untuk periode 2025-2030.
“Jadi, setiap lima tahun dilakukan Sidang Sinode selain menentukan arah kebijakan strategis pelayanan, juga untuk memilih pemimpin Sinode yang baru. Karena itu, persiapan yang dilakukan juga harus benar-benar mengakomodir seluruh klasis yang ada,” jelas pria kelahiran 10 Oktober ini.
Karena itu, mantan Ketua Umum Pengurus Besar AMGPM ini menghimbau dan mengajak seluruh warga gereja baik di Maluku maupun Maluku Utara untuk menyukseskan kegiatan lima tahunan tersebut.
“Caranya melalui pemasangan flayer berupa, spanduk maupun baliho, yang berisikan ucapan selamat dan sukses pelaksanaan Sidang Sinode ke-39 GPM,” pintanya.
Bahkan, bersama 586 Ketua Unit Pelayanan, Majelis Pekerja Harian, serta Majelis Pekerja Pulau Ambon menggelar doa bersama hari ini sebagai ungkapan syukur dan permohonan penyertaan Tuhan.
“Persiapan ini bukan hanya kerja teknis, tetapi juga panggilan iman. Berbagai dukungan mulai dari jemaat di Klasis Pulau Ambon hingga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Maluku, bahkan Provinsi Maluku Utara,” timpalnya.
Ditambahkan juga kebutuhan teknis utama mulai dari sarana gedung hingga logistik telah disiapkan.
“Sebab ini merupakan tanggungjawab demi Kemuliaan nama Tuhan sehingga semuanya harus disiapkan sebaik mungkin,” tandas Eky.
Sidang Sinode ke-39 GPM tahun ini mengusung tema “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM”, dengan sub tema “Layanilah Umat Dengan Tekun Sesuai Kasih Allah” yang akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2025.
“GPM sebagai gereja orang basudara, bukan saja merajut kebersamaan antar jemaat-jemaat dan klasis-klasis, tetapi turut mempererat kohesi sosial dan integrasi bangsa. Diharapkan terus berkomitmen dan konsisten mewartakan kasih, persaudaraan dan perdamaian bagi semua orang dan semua ciptaan,” pungkasnya. (MT-01)
