Museum Siwalima Gagas Seminar Kajian Koleksi Museum Tahun 2024

by -260 Views

Mengusung tema Menelusuri Jejak-jejak Tradisi Spiritual Para Leluhur Maluku di Bumi Duan Lolat”, Museum Siwalima Provinsi Maluku menggelar Seminar Kajian Koleksi Museum tahun 2024 yang berlangsung Senin 02/09/2024.

Ambon,moluccastimes.id-Mengusung tema Menelusuri Jejak-jejak Tradisi Spiritual Para Leluhur Maluku di Bumi Duan Lolat”, Museum Siwalima Provinsi Maluku menggelar Seminar Kajian Koleksi Museum tahun 2024 yang berlangsung Senin 02/09/2024.

“Melalui seminar ini, kita berkesempatan untuk menggali kembali jejak-jejak tradisi tersebut, mendokumentasikannya, dan membawanya ke dalam konteks zaman sekarang,” jelas Kepala Bidang Kebudayan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Wilco Hukom saat membuka seminar.

Menurutnya, seminar ini dirancang untuk menjangkau masyarakat umum, generasi muda Maluku, dan berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pengembangan kebudayaan Maluku.

“Seminar ini merupakan tindak lanjut dari survei yang telah dilakukan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” tandasnya.

Hukom juga mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Museum Siwalima Provinsi Maluku.

“Apresiasi yang tinggi karena secara konsisten dan berkomitmen, Museum Siwalima berfungsi sebagai pusat informasi, edukasi, dan sejarah yang memiliki nilai signifikan,” lugas ayah dua putri itu.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara, Mevie Mailoa menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan data kajian koleksi museum yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai bagian dari penyebarluasan informasi Koleksi Museum Siwalima.

“Dengan demikian meningkatkan pemahaman, rasa cinta, bangga dan memiliki masyarakat luas, generasi muda dan stakeholders tentang makna dan nilai historis koleksi dimaksud sebagai kekayaan budaya orang Maluku. Sekaligus melestarikan tradisi spiritual dan budaya leluhur Maluku agar tetap terjaga dan dikenal oleh generasi masa kini dan mendatang demi pemajuan kebudayaan Maluku,” jelas Mailoa.

Ditambahkan, sasaran dari seminar ini adalah masyarakat luas, generasi muda Maluku dan berbagai stakeholders yang memiliki peran penting dalam usaha pemajuan kebudayan Maluku.

“Dengan melibatkan kelompok mahasiswa dari berbagai Universitas di kota Ambon serta masyarakat Kota Ambon,” timpalnya.

Kegiatan tersebut, lanjutnya didasari Pancasila dan UUD 1945, UU RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, PP Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum dan Dana Alokasi Khusus non Fisik BOP MTB Tahun 2024.

Sementara nara sumber yang dihadirkan diantaranya Dosen Program Studi Sosiologi FISIP Unpatti, Dr. Paulus Koritelu, S.Sos, M.Si; Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unpatti, Johan Pattiasina, S.Pd., MA serta Budayawati, Dra. Y. E. Saya., M.Hum.(MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *