 |
| Wakil GUbernur Maluku, Drs. B. N Orno (25/11/19) |
Ambon-mollucastimes.com-Menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pemilihan Duta Qasidah ke-24 tingkat Nasional tahun 2019, merupakan kehormatan dan kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat Maluku secara umum.
Demikian ketegasan Wakil Gubernur Maluku, Drs. Barnabas N. Orno disela pembukaan Pemilihan Duta Qasidah ke-24 tingkat Nasional tahun 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Tahapary, Tantui, Ambon Senin 25/11/19.
“Kita bangga dan merasa terhormat ketika Kota Ambon yang menjadi Ibukota Provinsi Maluku didaulat menjadi tuan rumah event berskala Nasional ini. Bahkan hal ini menjadi momentum penegasan kepada dunia bahwa kita merupakan bagian komunitas dunia yang memiliki jiwa seni budaya yang tinggi mampu menjangkau banyak aspek termasuk keagamaan. Karena itulah, Kota Ambon mendapat pengakuan dari organisasi PBB bidang pendidikan, keilmuan dan kebudayaan dunia atau UNESCO sebagai Kota Musik Dunia,” terang Orno.
 |
| Wamen Agama RI didampingi Forkopimda masuki tempat pembukaan kegiatan |
Dikatakan, selain itu ada kesadaran masyarakat untuk hidup toleran. “Ini bukan lahir dari rekayasa sosial tetapi mekanisme alamiah bagaimana cara berperilaku dan pergaulan sosial sehari-hari. Kita memiliki ikatan kekeluargaan warisan leluhur yang terbingkai dalam Pela Gandong yaitu Aini Ain, Kalwedo, Kidabela, Masohi serta lainnya sebab tiap daerah dan wilayah memiliki istilah berbeda namun memiliki semangat tetap sama yaitu kekeluargaan, kebersamaan serta toleransi di bumi Cengkeh Pala ini,” papar ayah tujuh anak ini.
Orno mengatakan, sehubungan dengan event berskala Nasionla ini, Pemerintah Daerah mengharapkan para peserta Pemilihan Duta Qasidah ke-24 tingkat Nasional tahun 2019 tidak perlu meragukan rasa persaudaraan orang Maluku.
“Maluku ini merupakan bagian dari NKRI, bahkan kita bangga memiliki dan dimiliki oleh Indonesia. Pasalnya, dari syair lagu Indonesia Tanah Air Beta Pusaka Abadi Nan Jaya sudah mencerminkna hal tersebut walaupun filosofi judul lagunya tidak diceritakan. Ambon dan Maluku secara umum turut menyumbangkan kemerdekaan Indonesia lewat pergerakan Jong Ambon. Sebab itu, kita bisa katakan jika bukan karena Ambon dan Maluku, kemungkinan Indonesia belum memenuhi syarat menjadi sebuah Republi,” terang mantan Bupati Maluku Barat Daya ini.
Ditegaskan, Pemerintah Provinsi Maluku bersyukur atas kepercayaan Pemerintah Pusat khususnya lewat Menteri Agama yang telah menunjuk kota Ambon sebagai penyelengara Pemilihan Duta Qasidah ke-24 tingkat Nasional tahun 2019.
 |
| Tamu undangan |
“Dengan sukacita atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat menyampaikan selamat datang bagi peserta dari berbagai tanah air di NKRI dan siap mensukseskan event ini yang membuktikan masyarakat Maluku mendukung kehidupan masyarakat Indonesia yang penuh toleransi, menghargai perbedaan sebagai anugerah Allah SWT serta menentang keras aksi radikalisme, anarkismea, terorisme. Dengan kepercayaan ini juga membuktikan perhatian Pemerintah Pusat untuk Kota Ambon dan Maluku,” tegasnya.
Tak lupa Orno menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan event tahunan ini.
“Terima kasih juga disampaikan kepada panitia serta Pemerintah Kota Ambon dibawah komando Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si atas kolaborasi yang baik dan kerja samanya. Bagi para peserta tak lupa kita ucapkan selamat berlomba, junjunglah spirit sportivitas dan janganlah mengabaikan nilai ukuwah islamiyah. Sedangkan bagi juri, laksanakan tugas dengan jujur, arif serta bijaksana sehingga melalui Pemilihan Duta Qasidah ini dapat menjadi cara dakwah Islamiyah yang efektif bagi Indonesia,” tutupnya. (MT-10)
