Pekan Literasi 2025, Si Manis Dengan Tuturan Pohon Kayu Putih Dari Sayap Garuda

by -79 Views

“Kalau kita suka satu hobi, jangan pernah putus asa untuk terus mencoba. Jangan berkecil hati atau mundur, tetap melangkah maju karena kita sendiri yang tahu kemampuan kita,” ungkap nona manis ini.

Ambon,moluccastimes.id-Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon dalam Pekan Literasi Kota Ambon 2025, terlihat para peserta sangat antusias.

Dari 20 peserta yang tampil, satu gadis kecil cukup menarik perhatian media ini, karena kepiawaiannya menguasai panggung, dibalut intonasi, penekanan kata yang sesuai dengan literasi cerita cukup mengaggumkan.

Peserta nomor dada 03, Ivana P. Titahena (10), siswa kelas V SD negeri 76 Wayame, Kecamatan Teluk Ambon menunjukkan performa yang luar biasa. Dari mulai naik ke panggung dan bercerita atau bertutur tentang pohon kayu putih berasal dari bulu sayap garuda yang jatuh ke bumi terlihat luar biasa.

“Saya banyak, belajar, ibu. Dan saya senang bisa ikut lomba bertutur yang dibuat Dinas Perpustakaan  Kota Ambon ini,” tuturnya kepada moluccastimes.id yang sempat mewawancarainya.

Putri sulung dari tiga bersaudara itu menyatakan awal dirinya menyenangi bertutur karena kegagalan yang dialaminya berulang kali.

“Suatu hari saya mengawali dengan berpuisi namun rasanya saya tidak bisa, akhirnya saya mulai dengan belajar bertutur. Beberapa kali saya mencoba ikut lomba bertutur namun, saya tidak mendapat juara. Tetapi itu tidak membuat saya patah semangat, di hati saya tetap untuk belajar dan belajar lagi,” ungkap si manis ini.

Diakuinya, rasa percaya diri dan berbesar hati semakin luas karena ada dukungan dari keluarga.

“Mama, papa dan juga oma selalu membesarkan hati saya, kalau masih ada kurang harus belajar untuk sempurnakan. Saya belajar di rumah kadang diawasi oma. Oma bilang kalau mau sukses harus terus melatih diri,” lugasnya.

Ivana yang bercita-cita menjadi modelling ini ingin memotivasi teman sebayanya.

“Kalau kita suka satu hobi, jangan pernah putus asa untuk terus mencoba. Jangan berkecil hati atau mundur, tetap melangkah maju karena kita sendiri yang tahu kemampuan kita,” ungkap nona manis ini.

Disisi lain, Kepala Sekolah, Abraham Aitonam, S.Pd yang turut mendampingi siswa nya ikut Lomba Bertutur itu mengakui, pihaknya melakukan upaya pengembangan diri siswa baik dari kemampuan akademik maupun non akademik.

“kami selalu melakukan pendampingan dan pembinaan bagi siswa. kemampuan mereka baik akademik maupun non akademik cukup baik. Banyak penghargaan, piala yang siswa dapat dari performa mereka,” aku Aitonam.

Menurutnya, non akademik yang paling diminati siswa adalah olahraga dan juga bertutur.

“Saat ini kita sedang menyiapkan siswa untuk lomba IPA. Sedangkan untuk non akademik olahraga yang diminati adalah Volly, Sepak Bola, Atetik hingga Badminton dari tingkat kecamatan, tingkat kota hingga nasional tahun 2025 lalu,” ungkapnya.

Sebagai Kepala Sekolah, dirinya bangga dengan pencapaian siswa hingga kini.

“Semoga lomba bertutur ini kita bisa ada diantara juaranya juga, saya yakin siswa saya miliki keteguhan hati, yang luar biasa untuk mencapai keinginannya,” tandasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *