Pelupessy : Kenaikan Kasus Covid-19 Februari-Maret Telah Diprediksi Ahli Epidemologi, Bukan Mengada-Ada!

by -76 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Kenaikan kasus Covid-19 naik secara signifikan terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia termasuk Kota Ambon telah diprediksi sebelumnya oleh para ahli epidemologi.

Demikian Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes, Senin 07/02/2022.

“Oleh sebab itu, hal ini jangan dianggap mengada-ada sebab mereka telah memperhitungkan kondisi kenaikan kasus pada bulan Februari dan Maret,” terangnya.

Dijelaskan, kenaikan kasus tersebut turut berpengaruh pada skor kota Ambon.

“Dalam peta resiko penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku, kenaikan kasus mempengaruhi skor di Kota Ambon. Dimana 

pada pekan sebelumnya kita berada di Zona Kuning (Resiko rendah) dengan skor 2,92 kini skornya turun 0,19 poin menjadi 2,73 dengan PPKM Level II,” jelas ibu tiga anak ini.

Menurutnya, skor pada peta resiko didasarkan pada perhitungan dan pembobotan sejumlah indikator.

“Indikator utama adalah kasus aktif meninggal dunia. Untuk kasus konfirmasi positif mencapai 725 orang dan meninggal dunia 3 orang. Hal ini sangat disayangkan karena sebelumnya kita selama lima pekan berada pada situasi nol kasus di Zona Hijau. Jumlah kasus ini meningkat karena kita melakukan testing, tracing, dan tracking kepada kontak erat baik di kantor–kantor, sekolah serta dari yang terkonfirmasi positif,” papar dokter cantik ini.

Pelupessy menambahkan, untuk meminimalisir penularan maka perlu kurangi pergerakan.

“Sebab Covid-19 identik dengan penularan, jika pergerakan dikurangi bisa meminimalisir kemudian jika terdapat banyak yang terkonfirmasi maka harus diisolasi guna mengurangi penularan masif,” imbuhnya.

Dirinya beharap masyarakat mengerti hal ini dan terus melakukan prokes. “Ini untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar kita. Jadi, mari patuhi prokes,” tutupnya. (MT-01)