Ambon,MollucasTimes.com-Masyarakat Kei dan Kailolo akhirnya menandatangani perjanjian perdamaian dalam rekonsiliasi yang digelar oleh Pemerintah Kota Ambon.
“Kesepakatan perjanjian perdamaian ini dilakukan dengan ketulusan hati antar kedua pihak yang bertikai. Semoga hal ini menjadi dasar pijakan untuk perdamaian yang hakiki,” ungkap Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, disela Rapat Koordinasi Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon & Mediasi Bersama Kedua Komunitas, Selasa, 22/11/2022.
Dikatakan, Pemerintah Kota Ambon melakukan mediasi menghadirkan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh agama dari kedua komunitas terutama warga Kei yang berdomisili di lingkungan Kampus IAIN.
“Mengapa kita melakukan hal ini, karena pertikaian antara dua komunitas terjadi juga di lokasi kampus IAIN, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang mengakibatkan sejumlah rumah terbakar dan korban berjatuhan dari kedua belah pihak,” jelasnya.
Sebagai mediator, Wattimena berjanji akan melakukan kunjungan kepada warga yang menjadi korban dari peristiwa 8 November 2022 lalu.
“Ini bentuk perhatian Pemerintah Kota Ambon kepada masyarakat yang bertikai. Dan kami beharap kejadian seperti ini tidak teulang kembali,” harapmya.
Dalam rapat tesebut dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 1504 Ambon, Zamril Philiang; Kapolresta P. Ambon dan P. P Lease, Kombes Pol Raja Arthur Simamora, dan Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta, S.Sos. (MT-01)