“Kita menetapkan 14 hari penanganan tanggap darurat bagi para korban,” ungkap Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, Selasa 20/05/2025.
Ambon,moluccastimes.id-23 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah yang melahap rumah mereka akibat arus pendek listrik di Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Senin 19/05/2025.
Para korban sementara ini ditampung pada 2 ruang kelas SD Oikumene, sementara Pemerintah Kota Ambon sigap membangun dapur umum bagi para korban.
“Kita menetapkan 14 hari penanganan tanggap darurat bagi para korban,” ungkap Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, Selasa 20/05/2025.
Lanjutnya, dengan melihat situasi, Pemkot Ambon juga akan memberikan stimulan pembangunan kembali rumah-rumah yang terbakar.
Sementara itu bagi 3 orang korban luka-luka akibat kebakaran pada RT 002/RW 003 Kelurahan Benteng, Wattimena menjamin seluruh biaya pengobatan.
“Mereka yang korban luka-luka itu menjadi tanggungjawab Pemkot Ambon,” lugasnya.
23 KK yang kehilangan rumah akibat kebakaran yaitu :
Keluarga Ongen Noya, Ibu Lin Noya, Eddy Samalo, Robby Persulessy, Eddy Watmanlussy, Charles Lawalatta, Yerry Watfenu, Mery Rahansamar, Rudi Ayal, Novita Kadun, Colins Tatipikalawan, Yunus Rahayaan, Ibu Fina Kelly, Oni Bokaraman, Ongen Serhalawan, Benoni Serhalawan, Okto Taihuttu, Clif Nikijuluw, Stenly Kelly, Febri Tuanakotta, Ibu Ratna Sairdekut, Obet Hursepuny, Iren Serhalawan.(MT-01)
