Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam upaya meningkatkan serta mendukung potensi wisata di kawasan Leitisel, Pemkot Ambon terus melakukan percepatan perencanaan tata ruang Kota Ambon terutama jalan Seri-Hukurila.
Demikian dikatakan Wali Kota Ambon, Richard Lohenapessy, Selasa 10/04/18.
“Jalan Seri-Hukurila memang bukan menjadi tanggungjawab Pemkot Ambon, namun setidaknya berada di wilayah Kota Ambon. Jalan tembus tersebut pengerjaannya merupakan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Maluku, sementara Pemkot Ambon hanya menyelesaikan masalah ganti rugi tanaman milik warga yang telah ditebang,” akunya.
Ganti rugi tanaman menurutnya sudah dilakukan Pemkot Ambon namun belum seluruhnya tertangani.
“Dengan kesadaran, Pemkot melakukan proses ganti rugi tanaman milik warga, walaupun hingga kini memang belum 100% terselesaikan. Hal ini disebabkan karena kita harus melakukan survei terkait jumlah tanaman, jenis tanaman yang harus diganti. Harus ada koordinasi dengan pemilik lahan dimana jalan lingkar terlewati,” paparnya.
Menurutnya, Pemkot berharap dalam waktu tidak terlalu lama, ganti rugi tersebut dapat diselesaikan.
Selain jalan Seri-Hururila, jalan Soya-Hukurila juga menjadi prioritas Pemkot Ambon untuk diperlebar.
“Tujuan akhirnya untuk menyatu dengan jalan lingkar Seri-Hukurila,” imbuhnya.
Sementara jalan Rutong-Leahari pun demikian akan diperlebar dan diperbaiki.
“Pembangunan sarana jalan ini harus ditingkatkan di Kecamatan Leitimur Selatan, mengingat kawasan Leitisel merupakan sentra potensial bagi turis,” Louhenapessy mengatakan.
Ditambahkannya, anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan jalan di kawasan Leitisel berasal dari APBD.
“Memang jalan di kawasan Leitisel banyak yang mengalami kerusakan, terutama Rutong-Leahari. Dengan anggaran sebesar 10 milyar rupiah dari APBD, Dinas Pekerjaan Umum akan menindaklanjutinya sehingga dengan demikian masyarakat Leitisel dapat berakses dengan baik,” tutupnya.(MT-01)