“Saya sangat berharap apa yang menjadi hasil Musneg ini akan dikelola secara baik demi pembangunan berkelanjutan di Negeri Adm. Mahu,” harapnya.
Mahu,moluccastimes.id-Dalam rangka menyusun rencana kerja tahunan, Pemerintah Negeri Administratif Mahu, Kecamatan Saparua Timur menyelenggarakan Musyawarah Negeri Perencanaan Pembangunan Tahunan (PPT).
“Musneg PPT ini dilakukan untuk kita menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Negeri termasuk Negeri Administratif Mahu,” ungkap Kepala Pemerintah Neeri Adm Mahu, Christina M. Lawalata, SE, disela kegiatan Selasa 12/08/2025.
Wanita smart itu memaparkan agenda yang dilakukan dalam Musneg.
“Kegiatan daiawali dengan laporan Kepala Pemerintah Negeri atas Realisasi RKP Tahun 2025 yang dilanjutkan dengan Pandangan umum/resmi oleh BPN terhadap laporan Kepala Pemerintah Negeri. Dalam Musneg juga kami menampung aspirasi dan prakarsa peserta musyawarah sebagai dasar penyusunan RKP. Kegiatan diakhiri dengan Pembentukan Tim Penyusun RKP atau Tim 11 serta pemilihan peserta Musrenbang Kecamatan,” rinci Lawalata.
Diungkapkan, Musneg menghasilkan keputusan sesuai agenda musyawarah dimaksud.
“Dapat saya sarikan bahwa untuk perencanaan Pemerintah Negeri Adm. Mahu tahun 2026 kita tetap berpatokan pada kegaitan-kegiatan yg tertuang dalam RPJMDes Tahun ke 5 dan disesuaikan dengan Peraturan.Pemerintah,” jelasnya.
Lawalata menjelaskan, untuk penggunaan Dana Desa (DD) 2026, pihaknya masih mengedepankan kegiatan pengembangan potensi desa yakni pengembangan pariwisata, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur desa yang mendukung pariwisata.
“Selain itu pengelolaan sampah, pelayanan-pelayanan dan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan. Kita terus mendorong pemberdayaan masyarakat terutama yang berkaitan dengan pengembangan UMKM dalam rangka mendukung pariwisata di dalam Negeri Adm. Mahu,” tandas wanita berkacamata itu.
Musneg yang dibuka oleh Lawalata, mewakili Kepala Kecamatan Saparua Timur itu berjalan dengan lancar.
“Saya sangat berharap apa yang menjadi hasil Musneg ini akan dikelola secara baik demi pembangunan berkelanjutan di Negeri Adm. Mahu,” harapnya.
Kegiatan yang diakhiri dengan penandatanganan berita acara itu ditutup dengan doa oleh Wakil Ketua Majelis Jemaat GPM Mahu dan dihadiri juga oleh Pendamping Kecamatan, staf Pemerintah, BPN, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Ketua Lembaga Kemasyarakatan Negeri, Para Ketua RT/RW, masyarakat yang mewakili kelompok tani, nelayan, difabel, serta masyarakat miskin. (MT-01)
