Pemneg SSA Gelar Rembuk Stunting, Pastikan Balita Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

by -211 Views

“Pemerintah Negeri berkolaborasi dengan Kader Posyandu serta masyarakat dengan peran strategis mewujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin setiap anak di Negeri SSA tumbuh sehat dan memperoleh gizi yang cukup,  meminimalisir peningkatan angka stunting, guna menciptakan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.

SiriSoriAmalatu,moluccastimes.id-Dalam upaya mencegah dan menurunkan angka balita yang bermasalah dengan gizi, Pemerintah Negeri Siri Sori Amalatu (SSA) Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah, menggelar kegiatan Rembuk Stunting, Kamis 21/08/2025.

“Kegiatan ini merupakan langkah konkret mencari cara yang tepat dan efisien agar balita di Negeri SSA tidak terlibat masalah dengan gizi atau kekurangan gizi yang akan berakibat pada stunting,” ungkap Kepala Pemerintah Negeri SSA, Losir J. Kesaulija.

Disebutkan Kesaulija, ada banyak faktor yang mempengaruhi balita dapat bermasalah dengan gizi.

“Faktor diantaranya pola asuh yang kurang tepat, keterbatasan akses terhadap makanan bergizi, serta persoalan kebersihan lingkungan yang menjadi perhatian serius karena dapat memicu stunting. Sebab, stunting bukan dilihat dari pertumbuhan fisik semata. Dengan adanya Rembuk Stunting kita memastikan balita di Negeri SSA tidak mengalami hal demikian. Dan selebihnya program pencegahan serta penanganan stunting berjalan efektif,” papar Kesaulija.

Terkait hal tersebut, dirinya terus mendorong partisipasi seluruh elemen yang ada di Negeri SSA.

“Pemerintah Negeri berkolaborasi dengan Kader Posyandu serta masyarakat dengan peran strategis mewujudkan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin setiap anak di Negeri SSA tumbuh sehat dan memperoleh gizi yang cukup,  meminimalisir peningkatan angka stunting, guna menciptakan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Rembuk stunting dihadiri Sekertaris Kecamatan Saparua Timur, Pendamping Desa Kecamatan Saparua Timur, perwakilan Tenaga Kesehatan Puskesmas Jazirah Tenggara, Bidan desa, Perwakilan Dinas Pendidikan Maluku Tengah, Staf Pemerintah Negeri serta Saniri Negeri SSA. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *