Ambon,Moluccastimes.com-Kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Kota Ambon yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, direspon positif oleh pendamping siswa yang mengikuti lomba.
“Atas nama SMP Negeri 11 Ambon, kami memberikan apresiasi positif atas penyelenggaraan Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Kota Ambon yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-448 Kota Ambon,” ungkap salah satu Guru Pembina, Julia M.P Solissa, S.Pd, M.Pd, Selasa 29/08/2023.
Dikatakan, kegiatan tersebut memberikan dampak yang baik bagi para siswa di Kota Ambon.
“Dampak positif terutama juga bagi siswa kami, karena dengan demikian mereka terus dilatih dan diasah kemampuannya. Baik untuk membuat resensi, mulai dari mencari data akurat baik lewat buku maupun searching internet, menulis kembali dalam bahasa yang baik dan benar bahkan mudah dimengerti oleh pembaca maupun pendengar. Kemudian membuat pidato juga seperti itu, mencari referensi yang pas dengan tema yang ditentukan, melatih berbahasa yang baik, bagaimana sikap ketika sedang pidato,” jelasnya.
Dari segi dampak, menurut wanita berkacamata ini, ada dua.
“Yang pertama kepada anak-anak atau siswa, mengurangi waktu bermain dengan gadget. Kita tahu saat ini era digitalisasi telah merambah hingga ke pelosok, tidak terkecuali di dunia pendidikan atau sekolah bahkan di Kota Ambon. Karenanya dengan adanya kegiatan seperti ini waktu mereka akan tersita untuk melakukan hal yang positif diantaranya mencari data, mengelaborasi data yang diperoleh serta kegiatan lainnya,” tambahnya.
Sedangkan dari segi guru, harus menyiapkan diri untuk membina serta mendampingi siswa.
“Dengan demikian, kesiapan siswa mengikuti lomba juga bisa terukur. Semakin banyak pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh guru, siswa akan berusaha memberikan yang terbaik,” timpalnya.
Diakuinya, kegiatan lomba seperti ini selalu diikuti oleh SMP Negeri 11 Ambon.
“Walaupun demikian, siswa yang mengikuti lomba tiap tahun berbeda sehingga ada regenerasi. Siswa yang pernah mengikuti berbagi pengalaman dengan adik-adiknya yang akan ikut lomba,” ungkapnya.
Sementara itu, Guru Pendamping lainnya, Z. F Kastanya, S.Pd menyebutkan dari SMP Negeri 11 Ambon, lomba diikuti oleh 4 siswa.
“Untuk lomba pidato diikuti oleh Fillan Ferdinandus dan Gwenty Toyang Sedangkan untuk lomba Penulisan Essay diikuti oleh Fil Nussy dan Kiara Musila,” sebut Kastanya.
Ditambahkan, juara bukan target utama.
“Sebab yang paling penting adalah bagaimana mereka berani tampil dan memiliki kemampuan menguasai apa yang disampaikan didepan publik. Sebab, ada siswa yang mampu membuat Essay tetapi kurang berani mempresentasikan didepan orang banyak. Hal seperti ini yang harus digali terus dari mereka hingga mereka bisa menguasi dengan benar,” jelas wanita yang juga berkacamata itu.
Kastanya juga meminta kepada Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam penyelenggaraan lomba diberikan waktu yang agak panjang bagi siswa untuk menyiapkan diri.
“Semua yang dilakukan sudah baik, tetapi mungkin waktu lomba diinformasikan jauh hari sehingga memberikan banyak waktu bagi siswa untuk berlatih,” pungkasnya. (MT-01)
