Pengetahuan Praktek “Traveling Tour” TK Ameth, Latih Otak Anak Simpan Memori Positif

by -57 Views

“Dalam tema terkait dengan Profesi, kami melakukan praktek dengan mengunjungi sejumlah instansi yang memang tidak ada di Nusalaut, diantaranya Pemadam Kebakaran, Radio Republik Indonesia Regional Ambon serta Perpustakaan Daerah,” aku Yola.

Ambon,moluccastimes.id-Memberikan edukasi kepada anak sejak dini untuk mengenal lingkungan profesi disekitar harus dibarengi dengan pengetahuan praktek yang diperoleh melalui pengalaman atau penerapan langsung dari konsep teori dalam situasi nyata sehingga tercipta memori yang kuat dalam kehidupan anak.

Hal tersebut diungkapkan Kepala TK Eklesia Negeri Ameth, Yola Sitaniapessy, S.Pd disela Traveling Tour di sejumlah instansi di Kota Ambon, Jumat, 02/05/2025.

“Dalam tema terkait dengan Profesi, kami melakukan praktek dengan mengunjungi sejumlah instansi yang memang tidak ada di Nusalaut, diantaranya Pemadam Kebakaran, Radio Republik Indonesia Regional Ambon serta Perpustakaan Daerah,” aku Yola.

Dijelaskan, dari kunjungan tersebut, peserta didik dapat memiliki pemahaman konkrit profesi dalam bentuk nyata.

“Selama ini kan yang kami ajarkan hanya melalui gambar, dengan kunjungan ke instansi dimaksud akan melatih otak kognitif mereka untuk menganalisa profesi yang hanya dilihat lewat gambar dengan kenyataan yang mereka lihat secara langsung,” jelasnya.

Dari kunjungan tersebut peserta didik bisa belajar masing-masing profesi, kegunaan dan fungsi, peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan profesinya.

“Seperti Pemadam Kebakaran, mereka melihat baju seragam pemadam, mobil pemadam yang digunakan untuk membantu memadamkan kebakaran dalam tugas mulia. Kemudian kunjungan ke RRI Ambon, mereka melihat benda untuk merekam suara untuk disiarkan, bentuk mikrofon serta bagaimana profesi penyiar menyiarkan berita yang selama ini hanya mereka dengar melalui radio di rumah,” ulasnya.

Selanjutnya kunjungan ke Perpustakaan Daerah, peserta didik dikenalkan dengan berbagai buku serta permainan menebak.

“Tujuannya adalah untuk melahirkan minat baca sedari dini. Di sekolah kami juga memiliki Pojok Baca, yang diharapkan setelah mengunjungi perpustakaan daerah ini, menumbuhkan antusiasme membaca buku baik di sekolah maupun di rumah,” terang Sitaniapessy.

Menurut wanita rendah hati itu, agenda kunjungan ke instansi di Kota Ambon ini seharusnya dilakukan pada bulan Maret.

“Namun, terbentur kendala sehingga baru hari ini kita lakukan kunjungan yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. Puji Syukur mereka semua sangat senang. Semua pengalaman ini bisa menjadi bahan cerita mereka untuk anak cucu dikemudian hari,” timpalnya.

Ditambahkan, TK Eklesia juga telah mengalami perkembangan nomenklatur.

“Bulan Februari 2025 lalu, TK Eklesia beralih dari sekolah swasta menjadi sekolah negeri sehingga nama TK juga mengalami perubahan menjadi TK Negeri 1 Pembina Ameth,” tutupnya.

Traveling Tour tersebut juga didampingi Pendeta Jemaat GPM Ameth, Pdt. Sien Matulessy-Van Bulllow.(MT-01)