Pentas Seni & Pesta Rakyat Galala, Tutup Rangkaian HUT Ke-79 Kemerdekaan RI

by -161 Views

Rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI yang dilakukan lewat pencanangan pada 15 Agustus 2024 ditutup dengan Malam Pentas Seni dan Pesta Rakyat yang digelar di Stadion Mini Galala, Minggu, 18/08/2024

Ambon,moluccastimes.id-Rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI yang dilakukan lewat pencanangan pada 15 Agustus 2024 ditutup dengan Malam Pentas Seni dan Pesta Rakyat yang digelar di Stadion Mini Galala, Minggu, 18/08/2024.

“Berbagai kegiatan yang telah dilakukan harus memelihara karakter generasi muda dalam mengasah kreativitas,” demikian Sekertaris Kota Ambon, Drs. Agus Ririmasse, AP, M.Si.

Lanjutnya, pelibatan masyarakat untuk berpartisipasi akan membentuk rasa nasionalisme.

“Dengan rasa nasionalisme akan melahirkan rasa cinta pada tanah air serta menumbuhkan persatuan dan kesatuan,” tandas ayah dua putra itu.

Pentas Seni menurut pria smart itu, memiliki kekuatan.

“Selain menyampaikan pesan lewat hiburan, juga memberikan aura positif bagi generasi muda agar tidak terjebak dalam hal negatif yang merugikan,” lugasnya.

Ririmasse menekankan pentingnya mengaktualisasikan talenta yang dimiliki.

“Talenta harus dikembangkan, sehingga bermanfaat bagi orang banyak,” timpalnya.

Dalam kesempatan tersebut Ririmasse didaulat untuk berduet dengan salah seorang penyanyi Galala. Keduanya melantunkan Maluku Tanah Pusaka dengan indahnya, menuai tempik sorak hadirin yang hadir.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Galala, Jemima A.M Joris-Sitaniapessy, mengungkapkan, rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI adalah untuk memupuk kebersamaan dalam kekeluargaan yang erat.

“Secara kebetulan hari ini juga kita memperingati ulang tahun Sanggar Wairuhu ke-8,” ungkapnya.

HUT Sanggar Wairuhu dihiasi dengan berbagai suguhan mulai dari tarian hingga potong kue ulangtahun.

“Tarian Papalele merupakan tarian karya anak muda Galala Sanggar Wairuhu, kemudian English Course Gosepa dengan cerita Tanjung Marthafons, berikut persembahan ukulele, tarian Orlapei, Medley lagu daerah bersama Efrata Brass, Katreji serta pemotogan kue ulangtahun,” rincinya.

Kegiatan diakhiri dengan Pesta Rakyat dibawah rinai hujan dengan semangat masyarakat Galala untuk berpesta. Suasana semakin semarak ketika masyarakat turun ke lapangan untuk ber chacha ria.

Ditambahkan Ketua Sanggar Wairuhu, Roland Joseph, S.Sn, khusus English Course Gosepa mengangkat tema cerita Tanjung Marthafons.

“Kami ingin menceritakan kembali sejarah kisah Tanjung Marthafons agar selalu diingat oleh generasi muda, seorang prajurit Portugis yang jatuh cinta dengan gadis Galala penjual sagu, dalam bahasa Inggris tentunya,” ulasnya.

Joseph mengungkapkan Sanggar Wairuhu terbentuk untuk menampung dan mengembangkan talenta yang dimiliki generasi muda Galala. Bahkan berbagai lomba telah diikuti sebagai
realisasi pengembangan talenta itu sendiri.

“Anggota sanggar Wairuhu saat ini berjumlah 40 orang mulai dari usia 8 hingga 40 tahun. Kami juga mengikuti berbagai event yang dilaksanakan tingkat Kota Ambon diantaranya lomba Totobuang Citla Land mendapat juara 3, lomba tari kreasi baru tradisional juara 2, festival ukulele juara 3,” rinci pria berkacamata itu.

Dirinya berharap ulang tahun ke-8 ini akan membawa dampak yang lebih positif bagi pengembangan bakat dan talenta generasi muda Galala.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut selain Sekertaris Kota Ambon, Drs. Agus Ririmasse, AP, M. Si juga hadir Anggota Legislatif Maluku Tengah, Fraksi Golkar, Izaac Sitaniapessy yang merupakan suami tercinta dari Kepala Desa Galala, kemudian perwakilan Kecamatan Sirimau serta BPD Galala, para RT dan RW se-Galala dan tamu undangan lainnya.(MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *