Festival yang baru pertama kali dilaksanakan di Kota Ambon itu diikuti kurang lebih 630 orang anak-anak di Kota Ambon dirangkai dengan karnaval mulai dari depan Gereja Maranatha memutar Gereja Silo dan kembali ke Pattimura Park melewati jalan AY. Patty. Karnaval yang diselingi dengan Flash Mob yang melibatkan Angkatan Muda GPM dan komunitas Santa Claus di Kota Ambon serta ASN Pemkot Ambon itu membuat suasana Kota Ambon meriah.
Ambon,moluccastimes.id-Santa Claus Festival 2025 besutan Dinas Pariwisata Kota Ambon disorot Wakil Wali Kota Ambon sebagai momen memperkuat kerukunan hidup umat beragama di Kota Ambon.
“Festival ini bukan saja menghidupkan ekonomi kreatif, tetapi sebagai contoh memperkuat kerukunan hidup umat beragama serta mewujudkan Ambon yang toleran secara berkelanjutan,” ucap Toisutta saat membuka Festival di Pattimura Park, Senin 01/12/2025.

Lanjutnya, heterogen budaya menjadikan Kota Ambon diakui sebagai kota kreatif, melalui pemikiran dan tindakan inovatif.
“Inilah modal kita menarik minat wisatawan datang ke kota ini. Selain itu perlu promosi citra kota Ambon sebagai destinasi wisata yang unggul,” tandasnya.
Ditambahkan ibu tiga anak itu, pelaku UMKM juga menjadi motor penggerak ekonomi kreatif.

“Industri ekonomi kreatif merupakan bagian basis dan karakter dan simbol kehadiran Indonesia di tengah pergaulan antar bangsa di dunia. Dengan memperkuat Struktur industri berbasis tradisi dan budaya, kekayaan intelektual dan warisan budaya bangsa dapat dilestarikan,” ujarnya.
Wanita cantik berhijab itu juga menyampaikan selamat memasuki minggu adventus bagi umat Kristiani menjelang Natal Kristus 25 Desember 2025.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Santa Claus Festival, Sandra G. Berhitu, SE mengatakan event ini menjadi terobosan Disparbud guna memberikan dukungan terhadap kreativitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Ambon.

“Kegiatan Santa Claus Festival ini, merupakan turunan dari program pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif yang menunjang 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025-2030,” sebutnya.
Sebagai informasi, Festival yang baru pertama kali dilaksanakan di Kota Ambon itu diikuti kurang lebih 630 orang anak-anak di Kota Ambon dirangkai dengan karnaval mulai dari depan Gereja Maranatha memutar Gereja Silo dan kembali ke Pattimura Park melewati jalan AY. Patty.

Karnaval diselingi dengan Flash Mob yang melibatkan Angkatan Muda GPM dan komunitas Santa Claus di Kota Ambon serta ASN Pemkot Ambon itu membuat suasana Kota Ambon meriah.
Selain itu juga diikuti sekitar 70 pelaku UMKM di Kota Ambon dengan berbagai kreativitas mulai dari kuliner khas yang menunjukkan kearifan lokal, minuman kekinian, berbagai kerajinan tangan, pernak pernik natal, kerajinan tenunan serta yang lainnya.
Yang juga menarik dari Festival ini adalah pemberian voucher bagi pembeli dengan nominal Rp. 50.000 hingga Rp.100.000 yang dapat ditularkan dengan nomor undian untuk mendapatkan hadiah menarik, tiket menginap di beberapa hotel di Kota Ambon hingga barang elektronik yang merupakan hasil kolaborasi bersama mitra Dinas Pariwisata Kota Ambon. (MT-01)











