“Semoga hal ini menjadi contoh bagaimana mewujudkan pangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak kita, bagi Indonesia, dan bagi dunia,” pungkasnya.
Jakarta,moluccastimes.id-Dalam rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia yang diperingat setiap tanggal 16 Oktober, Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM) menyelenggarakan Pertemuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) di Aula Gedung Bhinneka Tunggal Ika, BPOM Pusat, Selasa 21/10/2025.
Dengan tema “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”, kegiatan dibuka oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar.
“Pertemuan ini sebagai sarana sosialisasi, sinergi dalam keamanan pangan kepada pelaksana teknis di tingkat daerah. Selaras dengan peran BPOM dalam mengoordinasikan pengawasan keamanan pangan dengan instansi pemerintah pusat dan daerah menjamin keamanan pangan di sepanjang rantai pangan, sesuai amanat peraturan perundang-undangan,” aku Taruna.
Dalam pertemuan ini, diberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota, desa, sekolah, dan unit pelaksana teknis (UPT) BPOM di berbagai daerah yang telah berhasil menjalankan program Germas Sapa dengan baik.
Rangkaian Pertemuan Germas Sapa ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pangan yang aman dan sehat.
Maspaitella : Bersyukur, Semoga Jadi Contoh
“Bersyukur Rutong menjadi juara pertama Lomba Desa Pangan Aman Regional Timur oleh BPOM,” aku Kepala Pemerintah Negeri Rutong, Reza Maspaitella yang berkenan menerima penghargaan dimaksud.
Diakuinya, penilaian terdiri dari 10 kementerian/lembaga.
“Salah satu penilaian adalah kontribusi Negeri Rutong memastikan keamanan pangan secara terpadu. Rutong berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pangan yang aman dan sehat. Serta mengembangkan program pemberdayaan dan pengawasan keamanan pangan yang berorientasi pada peningkatan kesehatan masyarakat, kualitas sumber daya manusia, serta daya saing bangsa,” papar Maspaitella.
Dirinya berharap prestasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
“Semoga hal ini menjadi contoh bagaimana mewujudkan pangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak kita, bagi Indonesia, dan bagi dunia,” pungkasnya.
Saat menerima penghargaan, Upu Latu Negeri Rutong didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Masyarakat Desa (P3AMD), Meggy M. Lekatompessy, S.STP., M.Si ; Anita Soenarko, PFM Ahli Madya Balai POM Ambon; María Telapary, Ketua Lembaga Pembangunan Manusia & Pemberdayaan Masyarakat Negeri Rutong.(MT-01)
