Sambungnya, Ambon juga dapat melakukan hal tersebut dimasa yang akan datang karena memang harus ditunjang dengan kriteria seperti yang dimilki TPA Benowo.
Surabaya,moluccastimes.id-Ternyata sampah dapat difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang perlu diadopsi oleh Kota Ambon.
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan Kota Ambon, A. Hehamahua, S.STP, M.Si usai mengunjungi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Surabaya disela kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) APEKSI VII, Rabu 07/05/2025.
“Bersama para Kadis DLHP Kota se-Indonesia, kami melakukan kunjungan ke TPA Benowo dan menangkap apa yang perlu diterapkan masing-masing kota,” ungkap Hehamahua.
Pria rendah hati itu menyatakan, mengingat volume sampah di Kota Ambon yang sangat besar setiap hari, maka fungsi sampah sebagai PLTsa dapat dilakukan di Kota Ambon.
“Bisa kita pelajari saja, TPA Benowo itu menerima sampah sebanyak 1.600 ton per hari. Dan untuk difungsikan sebagai PLTSa dibutuhkan 1000 ton sampah per hari guna menghasilkan listrik 9 Mwatt. 6000 ton sisa sampah itu menghasilkan 2 Mwatt per hari dijual ke PLN. Dengan kekuatan tersebut TPA Benowo yang berdiri diatas lahan seluas 37,5 hektar itu mampu memenuhi kebutuhan listrik warga Surabaya,” jelasnya.
TPA Benowo, lanjutnya, sangat layak dijadikan contoh pengolahan sampah di Indonesia.
“Karena disisi lain, TPA Benowo didukung 191 TPS, kemudian TPS 3R memiliki 13 unit dengan jumlah armada kurang lebih 600 unit, dan sebagian besar armada konvektor dengan 300 unit,” terangnya.
Sambungnya, Ambon juga dapat melakukan hal tersebut dimasa yang akan datang karena memang harus ditunjang dengan kriteria seperti yang dimilki TPA Benowo.
“Jika kita ingin Ambon bebas sampah dan bisa dimanfaatkan sebagai PLTSa, maka hal ini perlu kita lakukan di Ambon,” lugasanya.
Pria yang kerap disapa Edo itu bersyukur mengikuti kegiatan Munas APEKSI VII.
“Pasalnya, kita banyak belajar dari daerah lain terkait teknologi yang dapat kita adopsi. Bahkan Forum Lingkungan Hidup se-Indonesia dalam APEKSI ini juga cukup membantu sesuai dengan tema “Indonesia darurat sampah, bagaimana strategi penanganannya”, tandasnya.
Sebagai informasi, TPA Benowo merupakan PLTSa pertama dan terbesar di Indonesia yang dikembangkan oleh Pemkot Surabaya dan diresmikan oleh Presiden RI, pada Mei 2021, sebagai tempat pengolahan sampah menjadi sumber energi listrik.(MT-01)