Ambon,MollucasTimes.Com-Guna meningkatkan kinerja serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda Maluku) dalam hal ini Satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) mendapat kesempatan untuk menangani tindakan terorisme Operasi Tinombala, Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Ronald Abner Tatuh, pihaknya mendapatkan kepercayaan dari Kapolri untuk terlibat langsung dalam Operasi Perburuan 9 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berdasarkan surat Telegram Kapolri Nomor: STR/68/III/2017, tanggal 20 maret 2017.
“Kami mendapat perintah dari Kapolri untuk memberangkatkan 104 personil Brimob Polda Maluku dibawah pimpinan Kaden B Brimob Polda Maluku, Kompol Handri Wira Suriyana, S.Ik untuk pencarian 9 orang yang masuk dalam DPO tersangka teroris gembong Mujahidin Indonesia Timur (MIT),” ungkapnya.
Diakuinya keberadaan gembong ini masih berada di Gunung Biru- Poso, Sulawesi Tengah.
“Keberangkatan personil ini pada Jumat, 31 Maret 2017 yang akan datang.Karena itu, setiap hari para personil melakukan latihan persiapan,” terangnya.
Dirinya mengharapkan partisipasi dari Satuan Korps Brigade Mobil (Brimob) Maluku ini dapat memperlancar pencarian gembong tersebut.
Untuk diketahui, Korps Brigade Mobil (BRIMOB) adalah unit tertua didalam Kepolisian Republik Indonesia karena mengawali pembentukan Kepolisian Indonesia pada tahun 1945, Korps ini dikenal sebagai Korps Baret Biru Tua.
Brimob termasuk satuan elit ( pasukan khusus ) dalam jajaran kesatuan Polri yang tergolong sebagai sebuah unit para militer negara ditinjau dari tanggung jawab dan ruang lingkup tugas pokoknya, termasuk didalamnya tugas dan tanggung jawab dalam penanggulangan teroris Gembong MIT pimpinan Santoso yang merongrong ideologi negara dalam Operasi Tinombala di Daerah Poso Provinsi Sulawesi Tengah. (MT-10)
