Polisi Tengah Selidiki Identitas Pelaku Guna Ungkap Lakalantas Depan MCM Ambon

by -30 Views

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki keberadaan pria yang mengantar korban ke rumah sakit. Informasi identitas pengantar dan pelaku dianggap penting untuk mengungkap secara utuh kronologi kecelakaan yang terjadi di sekitar kawasan pusat perbelanjaan tersebut.

Ambon,moluccastimes.id-Setelah sempat dirawat tanpa pendamping dan identitas yang jelas, korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Maluku City Mall (MCM) akhirnya diketahui bernama La Ode Fauxi alias Jihan. Korban saat ini masih dirawat intensif di IGD RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, dalam kondisi belum sadar dan menunggu tindakan operasi.

Informasi yang dihimpun media ini, bahwa Kronologi kejadian bermula pada Senin, 02 Juni 2025 malam sekitar pukul 23.00 WIT, saat korban diantar ke RS Leimena oleh seorang pria menggunakan sepeda motor dan kepada petugas medis pria tersebut mengatakan bahwa korban mengalami kecelakaan di depan MCM, lalu pergi sambil berkata, “Nanti beta bale.” Sejak saat itu, ia tidak pernah kembali.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki keberadaan pria yang mengantar korban ke rumah sakit. Informasi identitas pengantar dan pelaku dianggap penting untuk mengungkap secara utuh kronologi kecelakaan yang terjadi di sekitar kawasan pusat perbelanjaan tersebut.

Sementara itu, Kepala Ruang UGD RS Leimena, Marissa, dalam keterangannya menyebutkan bahwa korban mengalami pendarahan otak, retak pada tulang tengkorak bagian kiri depan, pembengkakan di dahi dan kedua mata, telinga kanan mengeluarkan darah, serta luka lecet di siku kiri dan kaki kanan dan kiri.

Korban sempat sadar, namun tidak dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena hasil tes BAC (Blood Alcohol Content) menunjukkan kadar alkohol dalam tubuh korban sebesar 0,12. Operasi yang seharusnya segera dilakukan sempat tertunda lantaran tidak adanya pihak keluarga yang dapat memberikan persetujuan medis.

Namun informasi terbaru yang diterima media ini pada Selasa 03 Juni 2025 pukul 15.30 WIT menyebutkan bahwa keluarga korban yang berdomisili di Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat, kini telah berada di RS Leimena dan menyatakan kesediaan untuk mendampingi serta menyetujui tindakan medis lanjutan. Proses persiapan operasi pun segera dilakukan oleh tim dokter. (MT-01)