Ambon,MollucasTimes.Com-Menghadapi maraknya berbagai penyakit yang berkembang saat musim hujan di Maluku, setiap Dinas Kesehatan Kabupaten Kota di Maluku telah mengetahui pedoman yang harus dilakukan.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meikyal Pontoh, M.Kes di Baileo Rakyat Karang Panjang usai Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Maluku tahun 2016, Jumat 02/06/17.
“Pedoman tersebut telah dilakukan setiap menghadapi musim hujan. Sebab pasca musim hujan kemungkinan timbulnya berbagai penyakit sangat banyak, misalnya diare, malaria maupun demam berdarah,” akunya.
Karena itu menurutnya pedoman yang telah diberikan kepada seluruh Dinas Kesehatan harus dikomunikasikan serta dikoordinasikan dengan berbagai elemen yang ada.
“Jadi, tidak ansi Dinas Kesehatan yang menangani dampak timbulnya berbagai penyakit di musim hujan. Seluruh pihak harus memiliki rasa tanggungjawab yang sama untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. Pasalnya, penyakit timbul karena kurang kesadaran menjaga kesehatan diri atau lingkungan,” jelasnya.
Dicontohkan Pontoh, membersihkan lingkungan sebelum musim hujan menjadi tanggungjawab bersama.
“Selain itu, fasilitas lain seperti saluran air yang belum ada harus dibangun. Saat ini masyarakat desa dapat mengusulkan pembangunan saluran air lewat Anggaran Dana Desa. Contoh lain misalnya pembangunan air bersih. Ini harus diusulkan kepada Dinas PUPR. Karena itu seluruhnya merupakan satu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Koordinasi lintas sektor sangat penting,” jelasnya panjang lebar.
Ditambahkannya, hingga kini belum ada laporan dari berbagai kabupaten kota terkait dengan kasus penyakit yang timbul saat musim hujan.
“Kalaupun ada kasus kemungkinan sudah dapat ditanagni hingga tuntas oleh puskemsas maupun Dinas Kesehatan setempat,” tegasnya.(MT-09)