Ambon,
MollucasTimes.Com-Seharusnya Sekertaris Kota Ambon, Tony Latuheru dan Kepala Dinas Pariwisata, Henry Sopacua mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Ambon Sailing Community (ASC) untuk menggerakan geliat pariwisata khususnya program Sister City, Darwin Ambon Yacth Race.
Demikian diungkapkan PR Division Coordinator ASC,Eduard Pupella di hadapan awak media, Sabtu 11/03/17.
“Sebelumnya kami telah melakukan pertemuan bersama Penjabat Wali Kota Ambon, Frans J. Papilaya sehubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh ASC ini, dan beliau sangat mendukung kegiatan kami,” terangnya
.
Namun, ditambahkannya, sikap Penjabat sangat berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh Sekertaris Kota Ambon dan Kadis Pariwisata.
“Kami hanya heran, kok Penjabat bisa mengapresiasi sementara Sekot dan Kadis adem ayem bahkan terlihat tidak memberikan dukunga,” sesalnya.
Dari perbedaan sikap tersebut, justeru menjadi bahan pertanyaan apa yang sebenarnya terjadi atas dualisme ini?
“Seakan-akan Sekot dan Kadis menyimpan “sesuatu” yang tidak boleh diketahui orang lain. Kami tidak berurusan dengan apa yang disimpan oleh mereka, tetapi yang kami butuhkan hanya pernyataan dukungan atau lebih tepatnya rekomendasi yang diinginkan oleh pihak Dinah Beach. Kami, bahkan masyarakat Kota Ambon hanya menginginkan perubahan dalam kegiatan tahunan DAYR bisa memberikan dampak guna pengembangan dunia pariwisata Kota Ambon yang terlihat mandeg,” akunya.
Dijelaskannya, pihak Dinah Beach Australia sebagai penyelenggara DAYR telah membatalkan Mou bersama event organizer Pemerintah Kota Ambon, Hellen de Lima. Bahkan Dinah Beach menginginkan ASC untuk mengkoordinir kegiatan DAYR 2017.
“Keinginan Dinas Beach menggantikan posisi event organizer tersebut karena selama ini mereka tidak melihat perubahan dalam program DAYR, bahkan tidak terlihat perkembangan pariwisata Kota Ambon melalui Yacth Rally ini.”
Dikatakannya, sehubungan dengan belum adanya kejelasan dari Sekot terkait surat tersebut, awal pekan kemarin, Steering Commitee Darwin, mr. Rick Setter dan team datang untuk bertemu dengan Sekot.
“Bayangkan saja dari dua setengah jam pertemuan tidak membuahkan hasil yang signifikan.Padahal mereka datang untuk memastikan bahwa surat yang dikirim dari Darwin telah diterima Sekot sebab tiga kali surat dikirimkan namun tidak juga berbalas. Alasan yang disampaikan Sekot bahwa emailnya tidak berfungsi,” jelasnya.
Ditambahkannya, jika memang Sekot maupun Kadis Pariwisata tidak memberikan rekomendasi, kegiatan DAYR bersama Dinah Beach akan tetap dilaksanakan.
“Dengan atau tanpa dukungan dari Sekot dan Kadis Pariwisata, kegiatan DAYR 2017 yang digawangi ASC akan tetap dilaksanakan di Amahusu, karena Dinah Beach telah memutuskan kontrak kerja dengan Hellen de Lima,” jelasnya.
Pupella mengatakan saat ini masyarakat bisa melihat kinerja Sekot dan Kadis Pariwisata Kota Ambon yang berupaya keras “menyimpan sesuatu” dari masyarakat.
“Sepintar-pintarnya menyimpan, suatu saat akan diketahui juga. Dan masyarakatlah yang akan menjadi saksinya,”tegasnya.(MT-09)
