Rengil : Hunganwarin Justru Tidak Menghargai Dinas Pendidikan Kab Malra

by -89 Views

Malra,MollucasTimes.com-Sikap mantan Kepala SD Negeri Inpres Ngurwalek Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rufus Hunganwarin sangat disesali Plt. Kepala SD Inpres, Perpetua Rengil.

Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Hunganwarin lewat media yang menyepelekan Dinas Pendidikan Kab Malra.

“Kalau beliau mengatakan Dinas Pendidikan harus dievaluasi, padahal komunikasi yang dibangun oleh Dinas Pendidikan saja tidak ditanggapi secara serius. Berulang kali dihubungi lewat seluler tapi tidak ditanggapi. Jika beliau mengutarakan Dinas Pendidikan melanggar aturan terutama dalam pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Guru, Tugas sebagai Kepala Sekolah yang mengatur tentang mekanisme serta standar seorang Guru untuk menjadi Kepala Sekolah, maka bagi saya justru sebaliknya. Jadi sebaiknya megoreksi diri sebelum menginformasikan kepada media,” paparnya.

Dikatakan, hal lain yang disesali Rengil adalah mantan kepala sekolah tidak pernah melakukan tugas dengan baik selama kurang lebih satu tahun.

“Beliau lebih senang tinggal di kampungnya di Ohoituf, ketika dana sekolah akan cair barulah cepat ke Tual. Itupun tanpa ketahuan bendahara sekolah, sehingga tugas bendahara diabaikan,” timpalnya.

Ditambahkan, serah terima Kepala Sekolah dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Kab Malra.

“Kami berdua diundang untuk melakukan serah terima sekaligus menyerahkan inventaris kantor seperti tiga buah laptop, satu buah dispense dan wireless namun beliau tidak hadir. Ditambah tidak pernah ada rehab sekolah hingga kini padahal sekolah sudah harus direhab. Masalah lain adalah tentang keuangan sekolah yang tidak pernah transparan, tidak loyal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan. Dirinya hadir di sekolah saat akan dilakukan ujian bagi siswa,” sesal Rengil.

Rengil berharap apa yang disampaikannya dapat dipahami oleh masyarakat. “Sebab tidak mungkin persoalan selesai jika tidak itikad baik untuk sama-sama menyelesaikan,” imbuhnya.

Terkait dengan kekurangan guru, dirinya meminta Dinas Pendidikan Kab Malra untuk penambahan guru bantu. “Saat ini, kami hanya memiliki dua guru yaitu saya dan satu guru bantu. Karena itu, saya minta perhatian Dinas menambah guru sehingga kedepan kita kerja bersama untuk mengembangkan serta meningkatkan citra SD Inpres Negei Ngurwalek ini lebih baik lagi,” pungkasnya. (MT-01/ElangKei)