Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam upaya mengembangkan ketersediaan minum di Kota Ambon, diperlukan perencanaan yang mendasar dan strategis.
Demikian diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH di Ambon, Jumat 27/04/18.
Diakuinya, saat ini Pemerintah Kota Ambon sementara menyusun Rencana Induk Strategi Pengembangan Air Minum (RISPAM).
“Tim lagi menyusun RISPAM-nya. Sebab kita harus memprioritaskan hal-hal penting dalam masyarakat. Air minum merupakan hal fundamental yang harus mendapat porsi perhatian yang lumayan besar, karena harus memenuhi hajat hidup orang banyak,” paparnya.
Dikatakan dalam waktu dekat ini, RISPAM selesai digodok.
“Secepatnya setelah selesai penyusunan RISPAM, Pemkot akan menyerahkan kepada pihak Legislatif untuk dibahas dan dijadikan peraturan daerah. Sehingga ada aturan yang mengikat terkait air minum di tengah masyarakat,” jelasnya.
Louhenapessy mengakui selama ini Kota Ambon belum memiliki rencana strategis dalam upaya mengembangkan air minum, mengingat sumber-sumber air yang makin menipis.
“Sehingga sangat dibutuhkan perencanaan yang matang demi ketersediaan air yang cukup bagi kita saat ini maupun bagi anak cucu dimasa mendatang,” ungkap Louhenapessy.
Sementara itu, ketika disinggung terkait dengan belum adanya Pimpinan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ambon yang representatif,Wali Kota dua periode ini menegaskan, proses lelang tetap dibuka.
“Saya tidak menampik kalau sampai hari ini Direktur PDAM belum ada. Secara teknis, siapapun boleh menduduki jabatan tersebut asal mampu menjalankan tugas serta tanggung jawab dengan baik dan benar. Sebab itu, kita buka proses lelang untuk jabatan ini juga,” tegasnya.
Dikatakan Louhenapessy yang utama adalah penyusunan rencana strategisnya.
“Sehingga diharapkan pada waktunya Direktur PDAM yang baru dapat melaksanakan kewenangan sesuai dengan ketetapan yang berlaku dalam RISPAM tersebut,” pungkasnya. (MT-01)
