Namrole,MollucasTimes.com-Sesuatu yang menarik perhatian para Raja Nusalaut ditengah kehadiran dalam rangka Pelantikan Pengurus Nusamba periode 2022-2024 di Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Dan para Upu Latu Pulau Anyo Anyo itu terhenyak. Betapa tidak, yang diketahui secara luas bahwa yang namanya rumah makan atau restoran padang itu khusus menyediakan makanan padang.
Namun berbeda dengan rumah makan padang ‘Ayah” yang berada tepat di depan Pasar Namrole yang menyediakan menu makanan Khas Maluku.
“Baru pernah saya dengar dan lihat sendiri ada rumah makan Padang yang menyediakan menu makanan khas Maluku. Ini benar-benar sesuatu yang membuat saya terhenyak. Mungkin biasa bagi yang sudah pernah menikmati disini, namun jelas bagi saya bahwa ini sesuatu yang unik,” ungkap Pj Negeri Leinitu, Decky Tanasale.
Hal yang sama diungkapkan Raja Negeri Samasuru Amalatu Ameth, W.D Parinussa.
“Luar biasa rumah makan padang ini, jadi sangat memudahkan orang mau menikmati Papeda tidak perlu mencari kemana-mana, cukup datang kesini semua sudah tersedia,” imbuh Parinussa.
Dengan menu makanan khas Maluku seperti Papeda, ikan Kuah Kuning, Ikan Bakar, Colo-Colo beserta teman-temannya membuat rumah makan Padang ‘Ayah’ itu menjadi terkenal.
“Menyediakan menu makanan khas Maluku sudah saya lakukan sejak tahun 2016. Hal ini saya lakukan karena kecintaan saya terhadap Maluku, terutama Bursel yang telah membuat saya seperti sekarang ini sesuai dengan peribahasa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’,” akunya.
Karena kecintaan itulah makin banyak order yang datang.
“Kami melayani bukan saja pejabat Bursel, juga pejabat dari Pemerintah Provinsi Maluku yang melakukan kunjungan kerja di Namrole bahkan tamu dari pusat. Kami membiarkan mereka menikmati apa yang kami suguhkan,” papar ibu satu anak itu.
Wanita cantik itu mengungkapkan bahwa tidak selamanya rumah makan padang hanya menjual makanan padang.
“Itu tergantung kita saja, yang pertama karena cinta kepada Maluku dan selanjutnya lihat pangsa pasarnya. Apa kebutuhan dan keinginan tamu yang datang. Di rumah makan ini, saya mencoba menyenangkan hati para tamu dengan menyediakan makanan khas Maluku, biarkan mereka menikmati,” terangnya.
Ditambahkan melalui usahanya bisa membantu anak-anak yang butuh bantuan.
“Saya punya beberapa anak asuh, dari sini saya bisa bantu memenuhi kebutuhan mereka juga. Jadi, ini bukan untuk saya secara pribadi tetapi juga untuk orang yang membutuhkan bantuan saya,” timpalnya.
Bagi para pembaca yang sekiranya melakukan perjalanan ke Namrole, boleh mampir di rumah makan Ayah tepatnya berada di depan pasar Namrole untuk menimkati makanan khas Maluku, dijamin puas dan tidak mengecewakan sebab rasa tidak kalah dengan rumah makan pantai lainnya di Kota Ambon bahkan dari segi harga juga sangat terjangkau. (MT-01)