“Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi atas kegiatan seperti ini, sebab selain memperluas akses pelayanan kesehatan, juga memberikan edukasi kepada masyarakat pola hidup sehat khususnya terkait mata,” ungkap Wali Kota.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam rangka peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-117, JEC Orbita Makassar bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku menggelar Seminar Publik dan Skrining Mata Minus yang dibuka oleh Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, di Aula Maluku City Mall (MCM), Sabtu 21/06/2025.
“Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi atas kegiatan seperti ini, sebab selain memperluas akses pelayanan kesehatan, juga memberikan edukasi kepada masyarakat pola hidup sehat khususnya terkait mata,” ungkap Wali Kota yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Si.
Dirinya berharap seminar yang disertai skrining mata secara gratis tersebut diikuti oleh masyaraka Kota Ambon.
“Sebab masyarakat juga perlu mengetahui berbagai hal tentang kesehatan mata, sehingga meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan mata,” harapnya.
Disisi lain, Dokter spesialis mata JEC Orbita Makassar, dr. Ika Yuliana, SpM, menjelaskan bahwa kasus rabun jauh pada usia muda makin meningkat seiring tingginya paparan layar digital.
“Gadget, gaya hidup sedentari, serta minimnya aktivitas luar ruang menjadi pemicu utama,” katanya.
Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Maluku, dr. Rahmat Lesnussa, Sp.B, menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan sebagai bentuk pengabdian profesi dokter kepada masyarakat.
“Kami ingin Ambon menjadi kota yang peduli pada kesehatan mata, terutama anak dan remaja yang rentan alami gangguan penglihatan sejak dini,” jelasnya.
Penyelenggara juga menyiapkan sesi konsultasi langsung dan pembagian bahan edukatif untuk pengunjung.
Mengusung tema “Serunya Dunia Tanpa Kacamata: Solusi untuk Mata Minus”, puluhan dokter mata dan tenaga kesehatan turut dilibatkan dalam sesi skrining mata yang terbuka bagi masyarakat umum.
Sejumlah peserta tampak antusias mengikuti pemeriksaan dan sesi edukasi tentang miopi serta alternatif koreksi penglihatan tanpa kacamata, seperti terapi Ortho-K dan tindakan refraktif modern lainnya.(MT-01)