![]() |
Pendampingan dan Sosialisasi di Pemkot Ambon (12/11/19) |
Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya memberikan penjelasan akurat terkait bantuan yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) RI kepada para pengungsi, sosialisasi perlu dilakukan bagi Kabupaten Kota yang terdampak di Maluku.
Demikian Direktur Penanganan Pengungsi pada Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI, Johny Sumbung, S.K.M. M,Kes kepada mollucastimes, Rabu 13/11/19.
|
“Pendampingan melalui sosialisasi perlu dilakukan terutama terkait dengan Dana Tunggu Hunian (DTH) dan Cash Flow Work
(CFW) atau anggaran untuk pembersihan rumah yang rusak akibat gempa. Sangat diharapkan sosialisasi ini menyentuh ke dasar sehingga tidak terjadi kesalahapahaman di tengah masyarakat. Dan ini kita akan lakukan kepada Kabupaten Kota terdampak di Maluku. Kemarin (Selasa-red) sudah diawali di Pemerintah Kota Ambon. Dan hari ini hal yang sama dilakukan di Pemerintah Provinsi Maluku serta di Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah,” aku Sumbung.
Menurutnya, BNPB RI telah menyediakan Anggaran Siap Pakai yang diperuntukkan bagi penanganan gempa.
“Karena itu, data yang kita minta adalah data valid dari setiap Kabupaten Kota yang terdampak bencana gempa di Maluku, sehingga semua bantuan yang diberikan tepat sasaran,” terangnya.
DTH misalnya merupakan dana yang diperuntukkan hanya bagi korban gempa yang rumahnya mnegalami kerusakan berat.
“Mereka diberikan DTH selama 6 bulan dengan tujuan agar keluar dari tempat pengungsian, mereka bisa mengontrak rumah untuk ditinggali, sementara rumah mereka direnovasi. Anggaran untuk renovasi atau stimulan bagi rumah rusak berat sebesar 50 juta rupiah, rumah rusak sedang sebesar 25 juta rupiah dan rumah rusak ringan 10 juta rupiah. Dan diharapkan dalam 6 bulan, para pengungsi sudah dapat kembali menempati rumah masing-masing,” papar lelaki yang punya senyum manis ini.
Pendampingan & sosialisasi di Kantor Gub Maluku (13/11/190 |
Sementara untuk CFW, adalah anggaran yang diberikan kepada masyarakat yang bekerja membantu membersihkan puing-puing akibat gempa.
“Dana Sebesar 50 ribu akan diberikan selama 5 hari untuk mereka yang bekerja membersihkan reruntuhan bangunan rumah rusak berat akibat gempa,” timpalnya.
|
Foto bersama Sekertaris BPBD Maluku Tengah (13/11/19) |
Dikatakan, pihaknya berharap data yang diterima merupakan data valid.
“Sehingga partisipasi dari masyarakat sangat diharapkan guna melengkapi administrasi data mulai dari kelurahan hingga kecamatan dalam upaya mempercepat proses pendistribusian bantuan dimaksud,” tandasnya.
Sosialisasi dan pendampingan diikuti oleh Lima Kepala Kecamatan di Kota Ambon dan dibuka oleh Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si di Balai Kota Ambon. (MT-01)