“Yang pertama adalah optimalisasi kontribusi sektor jasa keuangan melalui target program prioritas pemerintah. Mengingat keterbatasan anggaran pemerintah, maka bentuk dukungan dapat diberikan industri jasa keuangan melalui kemudahan akses pembiayaan terhadap pelaku usaha yang terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis dan ketahanan pangan,” papar Siregar.
Jakarta,moluccastimes.id-Ditengah tekanan dan tantangan globalisasi, sangat penting mendukung program pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi ke level yang lebih tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025 di Jakarta Convention Center, Selasa 11/02/2025.
“Yang pertama adalah optimalisasi kontribusi sektor jasa keuangan melalui target program prioritas pemerintah. Mengingat keterbatasan anggaran pemerintah, maka bentuk dukungan dapat diberikan industri jasa keuangan melalui kemudahan akses pembiayaan terhadap pelaku usaha yang terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis dan ketahanan pangan,” papar Siregar.
Dirinya juga mengingatkan agar industri jasa keuangan mempermudah kredit dan pembiayaan terkait kredit pemilikan rumah (KPR), terkait program pembangunan 3 juta hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Melalui penilaian kualitas aset hanya 1 pilar, dan pengenaan risk rendah dan granular untuk KPR. Kami tegaskan melalui bukti selama ini tidak ada larangan pemberian kredit untuk debitur non-lancar,” tandasnya.
Selain itu, dalam rangka mendorong pembiayaan perumahan, pengembang bebas untuk pembiayaan pengadaan dan pengelolaan tanah dimana likuiditas dapat melalui Fine Tuning melalui EBA SP.
Seiring dengan hal tersebut, perusahaan asuransi dan penjaminan juga akan diperkuat mendukung pengembang dan umkm untuk memitigasi risiko.
“Kami dorong sektor jasa keuangan meningkatkan kapasitas guna mendorong program prioritas lainnya, seperti progam hilirisasi,” timpal pria smart itu. (MT-01)
