“Jika bendahara bekerja tidak profesional, maka finalisasinya adalah mengganti posisinya. Ini bukan main-main, dengan laporan keuangan yang dilakukan tepat waktu akan meringankan semua proses pembangunan. Bagaimana roda pembangunan harus berjalan, jika menemui kendala atas laporan keuangan.,” tegasnya.
Ambon,moluccastimes.id-Dengan keterbatasan fasilitas maupun sarana yang dimiliki, Wali Kota Ambon minta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga komitmen pelayanan publik terutama menyiapkan laporan pertanggungjawaban (SPJ) Keuangan.
“Hal ini perlu saya tegaskan, mengingat hingga kini masih ada OPD yang belum menyerahkan data ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditengah berlangsungnya pemeriksaan tahun 2025,” tegas Wali Kota disela Apel Pagi di Balai Kota Senin 15/09/2025.
Menurut Wattimena, jauh sebelumnya dirinya telah mengingatkan pimpinan OPD dan seluruh jajaran untuk mempersiapkan semua SPJ.
“Tujuannya, agar ketika BPK melakukan pemeriksaan, kita sudah siap dengan laporan yang diminta,” lugasnya.
Hingga pertengahan September, sambungnya, sebagian OPD belum menyampaikan laporan hingga Agustus 2025.
“Padahal, dokumen itu seharusnya sudah siap jauh sebelumnya. Ini sudah bulan September, tapi belum juga siap,” ucapnya dengan nada tinggi mengingatkan.
Karena itu, pria smart ini meminta agar bendahara setiap OPD bekerja profesional.
“Jika bendahara bekerja tidak profesional, maka finalisasinya adalah mengganti posisinya. Ini bukan main-main, dengan laporan keuangan yang dilakukan tepat waktu akan meringankan semua proses pembangunan. Bagaimana roda pembangunan harus berjalan, jika menemui kendala atas laporan keuangan.,” tegasnya.
Lanjutnya, Wattimena meminta agar pencairan anggaran yang dilakukan juga tepat waktu agar roda ekonomi tetap bergerak.
“Kita harus tahu bahwa belanja pemerintah berperan besar dalam menjaga perputaran uang di tengah masyarakat. Karenanya saya minta agar anggaran dicairkan dalam satu bulan untuk berjalannya program termasuk TPP dan ADD,” pinta Wali Kota. (MT-01)