Ambon,MollucasTimes.Com- Pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Ambon akibat hujan deras akhir-akhir ini mengakibatkan tiga lokasi butuh perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Hal itu disampaikan, Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat melakukan pemantauan bersama Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler, bersama Tim, di lokasi-lokasi banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Ambon beberapa waktu lalu.
Lokasi yang dikunjungi oleh Walikota bersama rombongan diantaranya, kawasan Skip, Batu Gajah, Batu Gantong, Kudamati, Tantui, Batu Merah, Aster, Waiheru, Hative Kecil dan Rumah Sakit Otto Kwik Passo yang ikut banjir akibat hujan deras.
Dari pantauan itu, Tiga lokasi yang butuh perhatian serius Pemkot Ambon diantaranya daerah Skip, Batu Gajah dan Waiheru.
Walikota saat pantauan itu menyampaikan, kebersihan dan keamanan kota pasca hujan deras akhir-akhir ini masih tetap baik, namun beberapa titik saja yang perlu mendapat perhatian dari Pemkot Ambon.
“Saya dan Pa Wakil, beserta tim itu turun untuk meninjau seluruh lokasi kota, ternyata memang kota relatif bagus, tetap bersih, tetap aman. Hanya beberapa titik saja yang perlu mendapat perhatian, pertama di skip, kedua di batu gaja, ketiga di waiheru” ungkapnya.
Menurutnya, bencana banjir dan tanah longsor itu terjadi dari tahun ke tahun, sehingga perlu ada solusi yang harus segera dilakukan untuk menangani masalah itu.
“Saya turun untuk melihat kira-kira langkah apa yang segera harus kita tempuh, dan kemudian akan dikoordinasikan dengan Balai Jalan sesuai tupoksi bidang kerjanya, kalu memang belum bisa ditangani oleh Balai Jalan maka dengan keterbatasan dana kita akan upayakan agar rakyat tidak menderita seperti ini” tandasnya.
Walikota menghimbau kepada seluruh warga terutama yang tinggal di tebing-tebing atau daerah aliran sungai untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap bencana banjir maupun tanah longsor saat musim hujan.
Ia juga menghimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan, terkhususnya dilokasi-lokasih yang rawan terjadi bencana, karena suatu saat nanti sampah-sampah tersebut bisa menjadi ancaman bagi lingkungan sekitar. (MT-04)