Tingkatkan Capaian FKTP,BPJS Kes Ambon Gelar Monev KBK Di Tual

by -135 Views

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi rutin yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang rutin diadakan setiap tiga bulan sekali. Tujuannya dalam rangka meningkatkan nilai KBK beberapa FKTP yang ada di Kota Tual,” demikian Kepala BPJS Kesehatan Ambon, Harbu Hakim.

Tual,moluccastimes.id-Dalam upaya meningkatkan capaian kinerja Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), BPJS Kesehatan Cabang Ambon menggelar pertemuan Monitoring dan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kota Tual Triwulan III Tahun 2024, Senin 11/11/2024.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi rutin yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang rutin diadakan setiap tiga bulan sekali. Tujuannya dalam rangka meningkatkan nilai KBK beberapa FKTP yang ada di Kota Tual,” demikian Kepala BPJS Kesehatan Ambon, Harbu Hakim.

Dirinya juga menjelaskan penilaian capaian KBK, dinilai berdasarkan tiga indikator yang harus mencapai target masing-masing indikator.

“Ada tiga indikator yang menjadi penilaian capaian KBK yaitu Angka kontak (AK) dengan target capaian ≥150%, Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS) dengan target capaian ≤2% dan Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) dengan target capaian ≥5%. Dengan tercapainya indikator tersebut, harapannya nilai KBK dan kualitas pelayanan di setiap FKTP dapat meningkat dan sesuai dengan standard dan peserta JKN dapat terlayani dengan optimal,” jelas Harbu.

Lebih lanjut dikatakan, melalui Aplikasi P-Care, KBK dapat digunakan untuk memantau capaian yaitu capaian mid (pertengahan bulan) dan capaian final KBK yang bisa dilihat pada tanggal 10 bulan berikutnya.

“Jadi, petugas P-Care yang ada di FKTP seharusnya rutin mengisi aplikasi P-Care secara real time karena data KBK akan diambil dari aplikasi P-Care tersebut,” tambahnya.

Berdasarkan data, terdapat delapan belas FKTP yang bekerja sama sampai dengan satu November 2024. Diantaranya, 15 Puskesmas, 1 Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD), 1 klinik pratama polri dan satu klinik pratama TNI serta satu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tipe D.

Dalam paparannya, Harbu menyampaikan bahwa di Kota Tual selama 2024 tidak ada FKTP yang mencapai nilai KBK yang cukup baik karena belum memenuhi indikator-indikator capaian KBK sesuai dengan klausul kerja sama.

“Pembayaran kapitasi terbesar di Puskesmas Kota Tual sampai dengan bulan Oktober 2024 adalah Puskesmas Tual dan Puskesmas Un sedangkan pembayaran kapitasi terkecil kepada Puskesmas Kaimear. Sedangkan capaian KBK selama 2024 di Kota Tual belum ada FKTP yang mencapai konsekuensi KBK 100%,” ujarnya.

Dirinya berharap FKTP dapat mengoptimalkan capaian KBK agar pembayaran kapitasi dapat diterima secara penuh dan dapat mengelola peserta prolanis agar melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan sehingga capaian RPPT dapat tercapai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual, Muhammad Subhan Labetubun menyampaikan bahwa pihaknya dan FKTP di Kota Tual akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan-perbaikan demi tercapainya peningkatan mutu layanan.

“Kami akan melakukan monitoring dan perbaikan-perbaikan, diantaranya meningkatkan kontak tidak langsung oleh FKTP untuk meningkatkan capaian angka kontak dan juga memastikan agar pemberian rujukan pasien dari peserta JKN dilakukan sesuai aturan yang berlaku serta perbaikan-perbaikan lainnya,” tandasnya. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *