“Pembangunan fisik di Dusun Karang-Karang meliputi Jalan lingkungan 180 meter (100%), 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dibangun baru, pembangunan reservoir air dan pipanisasi 70 meter (reservoir sudah terpasang, pipanisasi menunggu). Sementara untuk Dusun Batu Tagepe meliputi Dua jalan lingkungan (tangga terjal) mencapai 89%, 1 unit drainase 150 meter (67%), 2 unit RTLH (75%), dan 1 unit MCK (60%),” rinci Kolonel Hari Sandra disela kegiatan Senin 27/10/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1504/Ambon membawa solusi nyata bagi masyarakat, terutama bagi dua dusun di Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Menurut Dandim 1504/Ambon, Kolonel Inf Hari Sandra disela program TMMD ke-126, kedua dusun yaitu dusun Batu Tagepe dan dusun Karang Karang merupakan wilayah kerja Kodim 1504/Ambon.

“Pembangunan fisik di Dusun Karang-Karang meliputi Jalan lingkungan 180 meter (100%), 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dibangun baru, pembangunan reservoir air dan pipanisasi 70 meter (reservoir sudah terpasang, pipanisasi menunggu). Sementara untuk Dusun Batu Tagepe meliputi Dua jalan lingkungan (tangga terjal) mencapai 89%, 1 unit drainase 150 meter (67%), 2 unit RTLH (75%), dan 1 unit MCK (60%),” rinci Kolonel Hari Sandra disela kegiatan Senin 27/10/2025.
Pembangunan jalan setapak mendapat apresiasi dari masyarakat.

“Terimakasih telah membangun jalan bagi kami sehingga memudahkan kami mengakses jalan untuk mobilisasi air bersih. Selama ini orang tidak tahu ada kampung disini,” aku Udin, warga RT 002/RW 006 Dusun Batu Tagepe.
Kehadiran TMMD di Batu Tagepe bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang respon cepat terhadap kebutuhan dasar masyarakat serta pengakuan terhadap keberadaan komunitas di wilayah terpencil yang selama ini jarang tersentuh pembangunan.

Pembangunan jalan dilakukan bersama masyarakat dengan semangat gotong royong.
“Antusias warga dalam pekerjaan sangat tinggi, kerja sama personel satgas TMMD dengan warga terpancar dalam semangat kebersamaan melewati cuaca, medan serta waktu yang tidak bersahabat bukan suatu rintangan dan hambatan, semua yang dilakukan adalah untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Ketua Tim pengawas pekerjaan di sasaran Dusun Batu Tagepe, Letda Inf Pattiruhu.

Dikatakan, Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, namun ada hal yang penting yaitu mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Dengan adanya akses jalan lingkungan yang layak, seluruh aktivitas masyarakat menjadi lancar, apalagi jalan yang dibuat ini terhubung dengan lokasi air sungai yang biasanya digunakan warga untuk aktivitas mencuci dan lainnya,” tutupnya.
Selain pembangunan fisik, TMMD Kodim 1504/Ambon juga melakukan beberapa program lain.
“Program ketahanan pangan berupa penanaman padi ladang 1 hektare sudah dalam proses, serta program reboisasi 1000 pohon yang didistribusikan merata di kedua dusun,” timpalnya.

Program berikut adalah penanaman 1000 bibit pohon pala di lokasi TMMD Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
“Inisiatif itu bagian dari upaya penghijauan yang diarahkan oleh KASAD untuk menciptakan ekosistem alam yang berkelanjutan yang bertujuan untuk merevitalisasi kondisi alam agar tetap terjaga kelestariannya,” ulas Kolonel Inf Hari Sandra.
Dengan melibatkan Dinas terkait, Organisasi Kepramukaan dan masyarakat dilingkup binaannya, dirinya berharap dapat mengubah kondisi lingkungan yang gersang menjadi lebih rindang dan nyaman.

“Serta memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan aktif yang bermanfaat khususnya di sektor pertanian, dan lingkungan hidup,” timpalnya.
Dikatakan total alokasi anggaran fisik dan non-fisik mencapai Rp 1,2 miliar.
“Dimana Rp 1,1 miliar untuk anggaran fisik dan Rp 100 juta untuk non-fisik. Bantuan ini juga didukung Pemkot Ambon melalui anggaran Perubahan APBD (P-APBD),” sebutnya.
Kegiatan Non Fisik
Disisi lain, Program TMMD ke-126 non fisik melingkupi penyuluhan Wawasan Kebangsaan & Bela Negara dengan tujuan memperkuat mentalitas serta rasa nasionalisme masyarakat.

“Selain itu menanamkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila, meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta memupuk semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,” demikian penyuluh Mayor Inf Dewa Agung.
Diakuinya, kegiatan yang dilakukan Satgas TMMD ke 126 Kodim 1504/Ambon, menunjukkan komitmen TNI dalam membangun Indonesia dari desa, tidak hanya melalui fisik, tetapi juga melalui penguatan karakter bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, warga Dusun Batu Tagepe menyampaikan terima kasih kepada TNI serta para penyuluh.
“Terimakasih karena telah memberikan pengetahuan tentang cinta tanah air yang sangat bermanfaat untuk membangkitkan rasa nasionalisme kami kepada NKRI,” ucap salah seorang warga.
Kegiatan non fisik lain yang dilakukan adalah Suluh UMKM dan Koperasi Merah Putih yang menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ambon.

“Penyuluhan ini penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pentingnya koperasi sebagai wadah ekonomi kerakyatan, mengingat Koperasi Merah Putih ini masih baru digaungkan oleh Presiden Prabowo Soebianto agar masyarakat bias sejahtera,” ungkap Penyuluh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ambon, Djufri.
Dirinya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti, malah semakin diperluas ke daerah-daerah lain yang belum tersentuh.

“Dengan demikian, Koperasi Merah Putih bisa lebih dikenal dan diikuti masyarakat,” timpalnya.
Kegiatan ini ditanggapi perwakilan warga RT 001/RW 006, La Firman.
“Masyarakat Dusun Batu Tagepe sangat berterima kasih atas kegiatan TMMD ini dan mendukung penuh program yang dilaksanakan TNI. Banyak hal baru yang kami pahami. Harapannya, masyarakat di sini bisa ikut terlibat dalam Koperasi Merah Putih agar bisa lebih sejahtera,” harapnya.
Pengawasan Dan Evaluasi (Wasev)
Dalam program TMMD Ke-125 ini juga dilakukan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin oleh Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad), Brigadir Jenderal TNI Valian Wicaksono Magdi, S.Sos., M.Sos.

“Wasev ini dilakukan untuk mengukur kinerja Satgas TMMD, mulai dari perencanaan hingga pengakhiran, demi memastikan program berjalan optimal, efektif, efisien, serta mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,” ungkap Brigjen Valian yang berdarah Ambon itu.
Dalam tinjauannya, Waasintel Kasad itu meminta agar Dan Satgas TMMD, mengantisipasi kondisi musim hujan agar seluruh sasaran fisik dan non-fisik tercapai 100% tepat waktu sebelum penutupan pada 6 November 2025.
Dijelaskan, TMMD awalnya dikenal sebagai ABRI Masuk Desa (AMD), sebagai operasi bakti TNI yang terpadu dan lintas sektoral.

“Yang melibatkan seluruh stakeholder demi mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik yaitu jalan, jembatan, rumah ibadah, RTLH, irigasi, sanitasi dan non-fisik (penyuluhan), termasuk program unggulan TNI AD seperti Integrated Farming, TNI Manunggal Air, Rehab RTLH, Pencegahan Stunting, dan Bersatu Dengan Alam (reboisasi/penanaman pohon),” jelasnya.
Pembangunan kebutuhan dasar masyarakat juga menjadi perhatian TMMD 126 Kodim 1504/Ambon, yaitu layanan pendidikan, kesehatan hingga pengentasan stunting.

“Masyarakat disini butuh infrastruktur dan pendidikan”, ungkap Penyuluh, Edwin Lekatompessy.
Dirinya berharap Pemerintah dalam program jangka panjangnya dapat mengalokasikan pembangunan 1 unit sekolah di Dusun Batu Tagepe agar masyarakat khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, mendapatkan manfaat layanan dan akses Pendidikan dengan baik juga mudah.
Disisi Kesehatan, masyarakat mendapat sentuhan mengingat selama ini kesulitan menjangkau fasilitas medis karena jarak dan biaya transportasi.

“Syukur TMMD yang sudah hadir bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga memperhatikan kesehatan kami. Alhamdulillah, saya sudah diperiksa dan hasilnya normal semua,” ujar Syarif (35) dengan senyum lega.
Menurut Syarif, sistem pelayanan yang diterapkan sangat efektif karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Tim medis TMMD datang dari rumah ke rumah, dari pagi sampai sore, memastikan semua warga diperiksa. Pelayanannya luar biasa,” tambahnya.
Selain itu penyuluhan kesehatan pencegahan stunting dengan nara sumber Dr. Zadrach Van Afflen dari Dinas Kesehatan Kota Ambon.

Warga banyak bertanya seputar pola makan bergizi, perawatan anak, dan cara praktis mencegah stunting. Materi disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami.
“Semoga materi-materi yang kami sampaikan tadi bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Supaya kita sama-sama bisa memberantas stunting,” harap Dr. Zadrach.
Tanggapan Pemerintah
Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si mengrapresiasi Program TMMD ke-126 tersebut.

“Inilah bentuk kepedulian TNI/Polri kepada masyarakat, patut diapresiasi. Banyak yang telah dibangun diantaranya reservoir, RTLH, MCK, Drainase, Jalan lingkungan dan program penghijauan penanaman 1000 pohon pala yang berdampak positif bagi masyarakat,” terang Wali Kota.
Lanjutnya, Pemkot Ambon memberikan dukungan penuh terhadap program TNI.
“TMMD tidak hanya memperkuat kedekatan antara TNI dan rakyat semata, tetapi juga membantu membuka akses pembangunan, di wilayah yang selama ini sulit dijangkau. Harapan kami semoga program ini tetap berlanjut dalam upaya mendukung pembangunan daerah, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal di Kota Ambon serta meningkatkan aktivitas ekonomi untuk kehidupan yang lebih layak,” pungkas Wattimena.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, S.Sos menambahkan Pemerintah Kota Ambon menegaskan komitmen dalam upaya membantu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

“Pemkot Ambon dengan senang hati memberi dukungan kepada teman-teman TNI dalam melaksanakan program TMMD setiap tahun,” ujar Toisutta.
Diakui wanita smart itu, program TMMD sangat berguna serta memberi dampak besar bagi masyarakat.
“Kemanunggalan TNI dengan rakyat sangat berdampak terutama di Desa Poka ini, dimana TMMD dilakukan. Masyarakat terbantukan dengan program pembangunan fisik yang dilakukan,” tandas Toisutta yang juga terlibat penanaman pohon serta penyerahan sembako kepada masyarakat sebagai bagian dari program TMMD ke-125.
Disisi lain, Kepala Desa Poka, Marthina Kelbulan menyampaikan terimakasih atas program TMMD Ke-126 Kodim 1504/Ambon di wilayahnya.

“Terimakasih kepada semua pihak, masyarakat, Pemerintah Kota, TNI/Polri, terlebih kepada Kodim 1504/Ambon yang sudah menyelenggarakan TMMD pada dua dusun Desa Poka,” aku Kelbulan.
TMMD juga membawa dampak secara langsung baik sasaran fisik, non fisik, peningkatan kapasitas, dan hubungan sosial.
“Pembangunan Infrastruktur yang di buat oleh Satgas TMMD ini berupa jalan lingkungan, RTLH, Bak Air, MCK, Drainase yang memang menjadi kebutuhan masyarakat di dua dusun, ini sedang berjalan,” tandas wanita rendah hati itu.

Dirinya berharap TMMD membangun desa ini dapat berjalan dengan baik.
“Program ini sangat membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kami dalam membangun desa guna mensejahterakan masyarakat,” timpalnya.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur mempengaruhi banyak aspek diantaranya pertumbuhan ekonomi masyarakat serta melahirkan semangat kebersamaan, gotong royong yang sudah hampir punah di tengah masyarakat.
“Sekali lagi terimakasih atas sinergi TNI dalam membantu Pemerintah Desa. Semoga kolaborasi ini tetap berlangsung sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan mereka,” tandasnya. (MT-01)





















