Ambon,Moluccastimes.com-Dalam upaya percepatan penurunan angka prevelensi Stunting di Kota Ambon, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Ambon melakukan Desiminasi Audit Kasus Stunting di 5 Kecamatan di Kota Ambon.
Demikian Wakil Ketua TPPS Kota Ambon, Ny. Felisa M. Wattimena disela kegiatan di Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kamis, 03/08/2023.
“Hari ini adalah hari terakhir kami melakukan Desiminasi Audit Kasus Stunting di Kecamatan Baguala khususnya di Negeri Passo dalam upaya percepatan penurunan prevelensi Stunting yang telah kita lakukan pada lima kecamatan di Kota Ambon,” ungkap Wattimena.
Disebutkan ibu tiga anak itu, tujuan dilakukan Desiminasi adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab Stunting.
“Selanjutnnya, dari hasil identifikasi dilakukan analisis guna memberikan rekomendasi sebagai upaya pencegahannya,” timpal Wattimena yang juga Ketua TP PKK Kota Ambon itu.
Wanita cantik itu berharap kegiatan Desiminasi membuka peluang dalam mengintervensi tepat sasaran.
“Dengan tepat sasaran, akan berdampak positif bagi penurunan angka Stunting di Kota Ambon,” imbuhnya.
Diakui wanita smart itu, setelah turun ke lapangan, pihaknya menemukan banyak permasalahan.
“Ternyata ditemukan masalah dominan yang mengakibatkan anak Stunting, diantaranya pola asuh yang salah dimana orangtua tidak memperhatikan asupan gizi yang harus diberikan kepada balitanya. Kemudian sanitasi atau kebersihan rumah tempat tinggal serta masalah ekonomi, orangtua tidak bekerja sehingga sulit memberikan makanan yang bergizi kepada balitanya. Memang ini sangat ironi, tetapi itulah kenyataannya,” tandasnya.
Ditegaskan, hal tersebut menjadi tanggungjawab seluruh elemen yang ada.
“Jadi PKK tidak dapat menyelesaikan hal ini secara parsial, harus ada bentuk dukungan dari berbagai pihak termasuk OPD lingkup Pemkot Ambon serta stakeholder lainnya. Kita butuh kerja keras, sinergitas serta kolaborasi yang baik guna menyelesaikan persoalan Stunting di Kota Ambon,” tandasnya.(MT-01)
