Usai jadi Narsum Diskusi Peringatan Bulan PRB 2020, Wali Kota Ambon Akan Terima Penghargaan Dari BNPB

by -96 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2020, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH didaulat untuk menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema : “Ketangguhan Daerah Menghadapi Bencana”.

Menurut Louhenapessy, kegiatan diskusi tersebut mengawali puncak peringatan bulan PRB. 

“Bulan PRB itu kan nanti hari Selasa tanggal 13, tetapi sebelumnya besok Senin saya diundang oleh Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) untuk menjadi salah satu pembicara dalam diskusi “Ketangguhan Daerah Menghadapi Bencana”. Selain saya, ada juga Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Bangka Belitung dan Bupati Magelang. Sejalan dengan tema, maka saya akan memaparkan materi  Ketangguhan Kota Ambon Menghadapi Bencana,” terang Louhenapessy kepada MollucasTimes.com, Minggu, 11/10/2020.

Pria paruh baya yang masih terlihat energik ini menjelaskan, diskusi tersebut merupakan Main Event pada rangkaian peringatan bulan PRB tahun 2020. 

“Dalam diskusi kita akan lebih bertukar pengalaman, pembelajaran serta bagaimana praktek di lapangan yang sudah dilakukan sehubungan dengan upaya pengurangan risiko bencana di daerah,” tambahnya.

Dalam rangkaian peringatan bukan PRB tersebut, Louhenapessy juga akan menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) pada puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), yang jatuh pada Selasa 13 Oktober 2020, mendatang.

Menurut ayah lima anak ini, hari Pengurangan Resiko Bencana Internasional (International Day for Disaster Reduction) ditetapkan oleh PBB sejak 1989. 

“Hal Ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan budaya global terhadap kesadaran akan risiko dan pengurangan bencana termasuk pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Penetapan hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana setiap tanggal 13 Oktober tersebut sebagai upaya mengurangi keterpaparan yang dialami oleh masyarakat terhadap bencana,” jelas pria berkumis ini.

Sementara di Indonesia Peringatan bulan PRB Nasional sudah menjadi agenda Nasional rutin tahunan dimana pelaksanaan telah dilakukan sejak 2012. 

“PRB yang pertama kali dilakukan di Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah bersamaan dengan penyelenggaraan AMCDRR (Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction), kemudian berlanjut di Mataram, Provinsi NTB. Selanjutnya ke Bengkulu dan pada tahun 2105 berlanjut ke Solo, Jawa Tengah. Pada tahun 2016 Peringatan bulan PRB dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara kemudian ke Sorong Papua Barat berlanjut ke Medan, Sumatera Utara dan yang terakhir di Bangka Belitung,” rincinya.

Dikatakan juga tahun 2020 ini, Pemerintah Provinsi Maluku harus menjadi tuan rumah pelaksanaan PRB.

“Namun disebabkan adanya pandemi Covid-19, maka diputuskan bahwa pelaksanaan bulan PRB dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta dan sekitarnya,” akunya.

Ditambahkan, bulan PRB tahun 2020 mengusung tema : Daerah Punya Aksi. “Dari tema tersebut akan banyak mengangkat pesan mengenai pentingnya tata kelola risiko bencana yang baik dalam mengelola dan mengurangi tingkat risiko dan menghindari munculnya risiko-risiko bencana baru,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Usai jadi Narsum Diskusi Peringatan Bulan PRB 2020, Wali Kota Ambon Akan Terima Penghargaan Dari BNPB

by -0 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2020, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH didaulat untuk menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema : “Ketangguhan Daerah Menghadapi Bencana”.

Menurut Louhenapessy, kegiatan diskusi tersebut mengawali puncak peringatan bulan PRB. 

“Bulan PRB itu kan nanti hari Selasa tanggal 13, tetapi sebelumnya besok Senin saya diundang oleh Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) untuk menjadi salah satu pembicara dalam diskusi “Ketangguhan Daerah Menghadapi Bencana”. Selain saya, ada juga Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Bangka Belitung dan Bupati Magelang. Sejalan dengan tema, maka saya akan memaparkan materi  Ketangguhan Kota Ambon Menghadapi Bencana,” terang Louhenapessy kepada MollucasTimes.com, Minggu, 11/10/2020.

Pria paruh baya yang masih terlihat energik ini menjelaskan, diskusi tersebut merupakan Main Event pada rangkaian peringatan bulan PRB tahun 2020. 

“Dalam diskusi kita akan lebih bertukar pengalaman, pembelajaran serta bagaimana praktek di lapangan yang sudah dilakukan sehubungan dengan upaya pengurangan risiko bencana di daerah,” tambahnya.

Dalam rangkaian peringatan bukan PRB tersebut, Louhenapessy juga akan menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) pada puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), yang jatuh pada Selasa 13 Oktober 2020, mendatang.

Menurut ayah lima anak ini, hari Pengurangan Resiko Bencana Internasional (International Day for Disaster Reduction) ditetapkan oleh PBB sejak 1989. 

“Hal Ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan budaya global terhadap kesadaran akan risiko dan pengurangan bencana termasuk pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Penetapan hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana setiap tanggal 13 Oktober tersebut sebagai upaya mengurangi keterpaparan yang dialami oleh masyarakat terhadap bencana,” jelas pria berkumis ini.

Sementara di Indonesia Peringatan bulan PRB Nasional sudah menjadi agenda Nasional rutin tahunan dimana pelaksanaan telah dilakukan sejak 2012. 

“PRB yang pertama kali dilakukan di Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah bersamaan dengan penyelenggaraan AMCDRR (Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction), kemudian berlanjut di Mataram, Provinsi NTB. Selanjutnya ke Bengkulu dan pada tahun 2105 berlanjut ke Solo, Jawa Tengah. Pada tahun 2016 Peringatan bulan PRB dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara kemudian ke Sorong Papua Barat berlanjut ke Medan, Sumatera Utara dan yang terakhir di Bangka Belitung,” rincinya.

Dikatakan juga tahun 2020 ini, Pemerintah Provinsi Maluku harus menjadi tuan rumah pelaksanaan PRB.

“Namun disebabkan adanya pandemi Covid-19, maka diputuskan bahwa pelaksanaan bulan PRB dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta dan sekitarnya,” akunya.

Ditambahkan, bulan PRB tahun 2020 mengusung tema : Daerah Punya Aksi. “Dari tema tersebut akan banyak mengangkat pesan mengenai pentingnya tata kelola risiko bencana yang baik dalam mengelola dan mengurangi tingkat risiko dan menghindari munculnya risiko-risiko bencana baru,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *