“Konektivitas belum tertata secara baik, kemudian investasi untuk transportasi laut sangat mahal. Namun demikian dari waktu ke waktu kita berusaha untuk memperbaiki, dengan mengajak pihak swasta untuk terlibat didalam pekerjaan transportasi ini,” tambah Wagub.
Ambon,moluccastimes.id-Berbagai upaya pengendalian harga dan distribusi logistik menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah dibahas oleh Wakil Gubernur dalam Dialog Interaktif di Studio Programa 1 RRI Ambon, Senin 24/03/2025.
“Sebagai pemerintah daerah, kami memiliki tanggungjawab terhadap inflasi khususnya pada setiap hari besar keagamaan terjadi spekulasi harga,” aku Wagub.
Karena itulah, pihaknya memastikan stok barang tersedia, jalur distribusi tidak terganggu, harga terjangkau.
“Hal ini dikerjakan bersama Satgas Pangan,” timpalnya.
Menurutnya, sebagai Provinsi Kepulauan ada tantangan yang harus dilihat secara bersama.
“Konektivitas belum tertata secara baik, kemudian investasi untuk transportasi laut sangat mahal. Namun demikian dari waktu ke waktu kita berusaha untuk memperbaiki, dengan mengajak pihak swasta untuk terlibat didalam pekerjaan transportasi ini,” tambah Wagub.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, Perumda Panca Karya akan dibagi untuk beberapa unit usaha.
“Sesuai arahan Pak Gubernur, khusus untuk transportasi akan berdiri sendiri agar lebih fokus,” imbuh mantan Bupati SBT itu.
Sementara terkait mudik lebaran, merupakan program nasional dengan anggaran APBN, dengan data dari pusat.
“ita berusaha mengatisipasi wilayah-wilayah yang tidak kebagian jatah mudik gratis, dan mudah-mudahan bisa tertata lebih baik,” tandasnya.
Vanath memnita dukungan para Wali Kota dan Bupati se-Maluku mendukung upaya Pemerintah Provinsi Maluku.
“Mari kita jaga toleransi, menjaga keamanan, menjaga agar tidak terjadi kenaiakn barga barang dan jangan sampai terjadi panic buying yang bisa menimbulkan masalah sosial, Insya Allah pemerintah pastikan bahwa kebutuhan pokok tersedia,” tegas Vanath. (MT-01)
