“Harus menjadi bahan perenungan teristimewa oleh generasi muda, calon ibu baru, karena apa yang dilakukan pemerintah adalah untuk mengelola agar generasi muda Indonesia kedepan bisa produktif,” tandasnya.
Ambon,moluccastimes.id-Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) merupakan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang harus diinternalisasikan dalam rencana pembangunan daerah.
Demikian Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, saat membuka kegiatan Internalisasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK)Tahun 2025-2029 dan Rencana Aksi dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah yang dihelat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN, Kamis 12/06/2025.
“Hal ini harus didukung oleh kita semua untuk memahami pengendalian angka kelahiran serta untuk menghasilkan anak-anak yang produktif kelak,” jelas Wagub.
Dikatakan, persoalan ini menjadi perhatian bersama.
“Harus menjadi bahan perenungan teristimewa oleh generasi muda, calon ibu baru, karena apa yang dilakukan pemerintah adalah untuk mengelola agar generasi muda Indonesia kedepan bisa produktif,” tandasnya
Pria smart itu meminta dukungan semua pihak mari bersama-sama bergandeng tangan karena pembangunan Maluku tidak hanya sekedar jalan dan jembatan, tetapi juga membangun manusia yang produktif.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN RI Viktor Hasiholan Siburian, Sekretaris Darah Maluku, Asisten Sekda, Asisten II Sekretaris Kota Ambon, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten/Kota se-Maluku dan Maluku Utara, Ketua Organisasi Wanita Provinsi Maluku, Pengurus TP PKK Provinsi Maluku, dan pihak terkait.(MT-01)
