Ambon,MollucasTimes.Com-Terkait dengan pemanfaatan Dana Desa di Kota Ambon, harus ada pendampingan yang melekat untuk memantau penggunaan dana tersebut.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Kamis 23/11/17.
“Pendamping itu penting selain untuk melakukan pengawasan juga membantu aparatur Desa/Negeri melaksanakan sejumlah program yang telah disetujui dalam APBDesa,” tukas Louhenapessy.
Hal ini juga dibenarkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kota Ambon, Mientje Tupamahu, SH.
“Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan Pak Wali Kota terkait pedamping desa. Kami sedang melakukan kajian terhadap warga yang akan diangkat sebagai pendamping Desa. Setelah SK dari Wali Kota dikeluarkan, kami akan mengangkat pendamping,” akunya.
Walaupun masih dalam perencanaan, namun pihaknya sudah mulai melakukan kajian terhadap warga yang akan diangkat menjadi pendamping desa.
“Pendamping Desa ini akan diambil dari warga Desa/Negeri yang bersangkutan. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemberdayaan warga masyarakat Desa/Negeri khususnya anak muda yang memiliki potensi untuk membangun daerahnya,” paparnya.
Menurutnya tugas pendamping Desa adalah mendampingi aparatur Desa/Negeri dalam perencanaan hingga pelaporan.
“Tugas pokok pendamping Desa diantaranya melakukan fasilitasi perencanaan pembangunan dan keuangan desa, melakukan fasilitas pembangunan desa, melakukan fasilitasi pengelolaan keuangan desa dalam rangka pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa serta melakukan fasilitasi pelaksanaan pembangunan desa,” rincinya.
Sedangkan fungsi pendamping Desa adalah mengawal penggunaan dana desa sehingga pencairannya mempercepat pertumbuhan dan pembangunan desa guna mengatasi persoalan yang marak terjadi.
“Persoalannya, dana desa sangat besar sehingga harus ada pendampingan sehingga meminimalisir penggunaan yang tidak tepat sasaran,” pungkasnya. (MT-01)
