Ambon,MollucasTimes.Com- Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) Ambon Richard Louhenapessy-Syarif Hadler akan memberikan etika sopan santun Pemerintahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang tidak beretika.
Hal itu disampaikan Richard Louhenapessy saat menggelar apel perdana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di halaman Balai Kota, Selasa (23-05-2017)
Louhenapessy menyampaikan, tidak ada tindakan balas dendam yang akan dilakukan bagi ASN Pemkot Ambon yang terlibat politik praktis saat Pilkada Kota Ambon 15 Februari 2017 lalu, namun pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap ASN yang dinilai tidak memiliki etika sopan santun dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Kita tidak akan balas dendam, yang kita buat adalah menegakan etika sopan santun pemerintahan, jadi kalau ada pejabat yang tidak sopan itu kita sopankan, kalau ada yang tidak beretika itu kita didik etika, ada pegawai yang lancang kita tertibkan mulutnya.” tegas Louhenapessy.
Menurutnya, hal tersebut bukanlah balas dendam, akan tetapi hal itu merupakan proses edukasi bagi para pegawai Pemkot Ambon.
Dikatakan, kalau mau lebih tegas maka dirinya bersama Wakil Walikota bisa memproses ASN yang terang-terangan terlibat dalam Pilkada Kota Ambon, karena undang-undang memberi ruang dan kemungkinan kearah itu.
“Kita bisa saja bertindak tegas kepada pegawai yang terlibat dalam Pilkada, Tapi kita berikan kesempatan untuk perbaiki diri lewat pembinaan” kata Louhenapessy.
Disampaikan, dirinya bersama dengan Syarif Hadler akan melayani Kota Ambon bagi semua orang tanpa terkecuali.
“kita akan melayani kota bukan hanya pada mereka yang memilih dan dukung kita tapi termasuk yang tidak pilih dan tidak dukung, karena itu tidak akan pernah kita balas dendam” ujarnya.
Louhenapessy menghimbau kepada pegawai untuk menginstropeksi diri dan jangan berharap untuk mendapat perlindungan dari Wawali atau Walikota, karena semua kebijakan yang akan diambil itu atas keputusan bersama.
“Kita telah bertekad yg dibutuhkan ini bukan staf dan pegawai yg cerdas tp yg loyal sehingga ada yg tidak loyal tidak usah dibicarakan. Basudara siap2 diri untuk itu,” tandasnya.
Sementara Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dalam arahannya meminta agar seluruh pegawai Pemkot Ambon dapat meningkatkan kinerja dan tidak mengeluh soal jabatan, karena jabatan itu diperoleh atas prestasi yang dicapai.
“Jangan mengeluh soal jabatan karena jabatan itu prestasi saudara, jika punya prestasi dan kinerja yang baik maka jabatan akan datang, jabatan jangan dikejar karena cenderung kita akan menghalalkan segala cara.” ungkapnya.
Hadler berharap, pegawai Pemkot Ambon dapat meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat guna membangun dan memajukan Kota Ambon agar sejajar dengan kota lainnya di Indonesia. (MT-03)