Ambon, Mollucastimes.Com-Masyarakat Leti Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mendeklarasikan Drs. Johozua Max Yoltuwu, M.Si., M.A yang merupakan anak asli Maluku Barat Daya untuk maju bertarung dalam Pilgub Maluku 2018 mendatang.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Leti (GML) Josep Kolway saat acara Musyawarah Besar Ke-III Gerakan Mahasiswa Leti (GML) yang berlangsung di Hotel Tirta Kencana Amahusu-Ambon, Selasa, 28/03/2017.
Kolway kepada Mollucastimes.Com disela-sela Mubes tersebut menyampaikan, seluruh mahasiswa dan masyarakat Leti siap mendukung Max Yoltuwu untuk maju bertarung sebagai Wakil Gubernur ataupun Gubernur Maluku dalam perhelatan Pilkada 2018 di Provinsi Maluku.
“Saya mewakili mahasiswa dan masyarakat Leti mengajak Bapak Max Yoltuwu untuk kembali mengabdi bagi negeri tercinta ini terkhususnya tanah raja-raja, kalau beliau berkeinginan dan kalaupun bisa, lewat momen 2018 ini beliau sama-sama berpartisipasi dan bergabung dalam pesta demokrasi, baik itu calon wakil gubernur maupun calon gubernur, kami siap. Kami secara organisasi, mahasiswa, maupun masyarakat Leti siap mendukung secara moral untuk memenangkan Bapak Max kalaupun beliau berkeinginan” ungkapnya.
Sementara itu Drs. Johozua Max Yoltuwu, M.Si., M.A. Direktur Jendral Pembangunan Kawasan Perdesaan Republik Indonesia asal MBD ini kepada pers di Hotel Tirta Kencana menyampaikan, berkaitan dengan keinginannya untuk bertarung di Pilkada Maluku 2018 atas dukungan dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat, pemerhati politik maupun para guru besar dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kota Ambon.
“Soal maju ke Maluku itu dinamikanya agak berbeda sedikit, karena memang pertama banyak basudara dan pemerhati politik maupun para guru besar di jajaran perguruan tinggi di Ambon minta supaya dipenghujung karir saya sebagai pejabat struktural dipusat itu bisa berkiprah di daerah.” ungkapnya.
Berkaitan dengan dorongan serta dukungan yang diberikan, Yoltuwu menyambut baik karena hal tersebut sejalan dengan keinginannya untuk membuat Maluku lebih baik lagi yang dimulai dari pembangunan desa dan hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah pusat.
“Saya kira poin ini juga menarik, karena saya punya interest di bidang desa dan pemerintah juga sedang memacu desa. Kalau itu menjadi poin yang menarik bagi saya, saya kira ini sebuah pengawalan yang baik untuk melihat desa dalam perspektif pengembangan desa yang menarik.” tandasnya.
Niatnya untuk ada dalam Pilkada Maluku 2018 disamping untuk menata dan membangun negeri mulai dari pedesaan, kekayaan alam yang terdapat di Maluku juga harus dapat dikelola secara baik demi untuk kesejahteraan rakyat Maluku sendiri.
Yoltuwu menyampaikan, untuk bertarung dalam Pilkada 2018, Wakil Gubernur adalah pilihan terbaik baginya, hal ini berkaitan dengan tingkat konsolidasi yang nantinya dibangun.
“Sebagai orang birokrat kita punya konsolidasi terbatas, trend untuk sosialisasikan diri itu perlu, kan sosialisasi diri kepada masyarakat itu butuh waktu.” ujarnya.
Berkaitan dengan keinginannya untuk mengabdi bagi Maluku serta dukungan dari masyarakat yang terus membanjirinya untuk maju bertarung di Pilkada 2018 ini perlu juga ditopang dengan dukungan partai politik, dan salah satu partai politik yang digadang-gadang akan memberikan rekomendasi kepada Yoltuwu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Sedang dirintis dari PKB , menteri-menteri saya kan orang PKB, itu mungkin partai pertama. Yang lain juga sedang dirintis, tapi saya kira sudah jadi dulu baru lebih jelas, karena jangan ambur-ambur pernyataan tanpa ada sebuah progres mengenai itu, ya minimal PKB.” jelasnya. (MT-03)
