Masohi,MollucasTimes.Com-Guna menghindari ancaman bencana alam banjir akibat musim hujan, masyarakat Negeri Haruru Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah meminta perhatian serius Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR terkait pembangunan infrastruktur Riol.
Hal ini dikatakan Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Haruru Kabupaten Maluku Tengah, E. Istia, SH Sabtu 09/12/17.
Menurutnya pembangunan fasilitas infrastruktur berupa Riol dengan panjang 1200 meter guna penanganan dan membatasi gejolak peluapan air sungai Wai Haruru, karena mengancam pemukiman warga saat musim hujan setiap tahunnya.
“Jika Riol dibangun akan meminimalisir kerusakan rumah warga bahkan hilangnya anak-anak kecil yang bermukim di sekitar sungai akibat deras dan meluapnya air sungai Wai Haruru akibat hujan,”akunya.
Sementara itu salah satu warga Negeri Haruru, Aser Kukulanite yang berdomisili di sekitar sungai Wai Haruru mengungkapkan setiap tahun sekitar 20 rumah warga lebih yang menjadi ancaman banjir akibat guyuran hujan deras.
“Hampir 20 lebih rumah warga yang selalu terendam banjir, bahkan terkadang ada korban akibat luapan dan derasnya air sungai. Kehilangan anak -anak akibat meluapnya sungai sudah menjadi makanan setiap tahun,” ujarnya memelas.
Dikatakannya, warga Negeri Hahuru telah menyampaikan masalah ini kepada instansi terkait seperti Dinas PU Kabupaten Malteng maupun Provinsi Maluku.
“Namun hingga kini belum ada tanda dari pemerintah atas masalah yang kami hadapi ini. Karena itu, kami terus berjuang sampai ada perhatian serius dari pemerintah,” tegasnya.(MT-MSH)