![]() |
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH |
Ambon,mollucastimes.com-Langkah antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon terhadap siswa sekolah adalah dengan memberlakukan proses belajar mengajar di rumah selama 2 pekan.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Senin 16/03/2020.
“Ini adalah bentuk antispasi yang kita lakukan untuk meningkatkan kewaspadaan kepada anak-anak kita. Walaupun hingga kini, Puji Tuhan, di Kota Ambon belum ada pasien yang dinyatakan tertular Covid-19,” akunya.
![]() |
Wali Kota Ambon didampingi Wawali dan Sekkot Ambon |
Menurutnya, proses belajar mengajar di rumah ini juga untuk menghindari siswa yang berkumpul secara berkelompok.
“Anak-anak tetap belajar di rumah dengan bantuan guru yang mengirimkan materi pelajaran lewat internet. Jadi, mereka tidak ketinggalan pelajaran. Selain menghindari berkelompok, siswa dilarang untuk mengunjungi tempat-tempat keramaian dan juga berpergian keluar daerah. Kita akan memantau melalui travel form yang diberikan kepada orang tua murid untuk mengisi kegiatan apa saja yang dilakukan anak sejak proses belajar mengajar di rumah. Hal ini akan diperkuat dengan surat edaran dari Pemerintah Kota Ambon,” papar Louhenapessy yang didampingi Wakil Wali Kota, Syarif Hadler dan Sekertaris Kota Ambon, A.G latuhetu, SH, M.Si saat memberikan keterangan.
Sementara siswa diliburkan mulai 17 hingga 31 Maret 2020, Kepala Sekolah dan Guru tetap hadir di sekolah seperti biasa. (MT-01)