Ambon,moluccastimes.com-Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi kegiatan tiga kegiatan yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ambon.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan Koordinasi dan Sinkronisasi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, 2023, Rabu 03/05/2023.
“Saya berikan apresiasi kepada DPMPTSP Kota Ambon, karena mampu menggelar sekaligus tiga kegiatan. Ini merupakan hal baru yang bisa menjadi contoh,” ungkapnya.
Walaupun demikian, dirinya tidak memaksakan dinas-dinas harus melakukan banyak kegiatan sekali jalan.
“Tentunya harus direncanakan lebih dulu. Sebab ada keuntungan yang diperoleh yaitu menghemat biaya dan waktu pelaksanaan. Yah disesuaikan saja,” timpalnya.
Selain Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) serta Pengresmian Click OSS.(Online Singke Submission) atau Perizinan Berusaha Terintergrasi Secara Elektronil.
“Direncanakan NIB akan dibagikan kepada seribu orang sebagai wujud kepedulian dan pendampingan Pemkot Ambon terhadap pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan legalitas dalam menjalankan usahanya. Ini akan berlangsung dari bulan Mei hingga Juni 2023,” tandasnya.
Sedangkan Click Online OSS, lanjutnya, merupakan tempat untuk melakukan konsultasi, komunikasi, pendampingan dan penyelesaian masalah dalam proses perizinan serta konsolidasi kegiatan penanaman modal dan investasi.
Sementara itu dari segi legislasi, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono, S.Pi, MH mendukung semua hal yang berhubungan dengan investasi.
“Intinya DPRD Kota Ambon mendukung serta mensupport pelayanan bagi pelaku UMKM. Dengan demikian yang diharapkan adalah izin berusaha diproses dengan mudah, aman, iklm usaha sehat kemudian fasilitas pelayanan yang disediakan Pemkot Ambon kondusif,” ulasnya.
Ditambahkan terkait hal tersebut, pihaknya telah menetapkan beberapa peraturan daerah (Perda) untuk menjunjang iklim berusaha yang sehat di Kota Ambon.
“Sepanjang hal ini menumbuhkan iklim usaha yang sehat, kami tetap mendukung dan mensupport melalui Perda yang telah ditetapkan,” timpalnya.
Hal yang sama diharapakn oleh salah satu peserta Bimtek, Lesly Siauta Matahelmual.
“Kegiatan ini sangat membantu pelaku usaha kecil dan mikro terutama dalam proses mengurus izan. Sebab selama ini untuk mengurus perizinan kadang ribet misalnya SIUPP atau SITU. Namun setelah dilaunching, ternyata prosedurnya mudah dan tidak ribet,” lugas wanita manis itu.
Wanita yang memiliki usaha souvenir dan kerajinan tangan ini berharap agar apa yang telah ditetapkan bukan isapan jempol.
“Kami berharap ini akan terus berlanjut sehingga bukan seperti promosi saat hadir perdana setelah itu prosesnya dibuat rumit lagi,” harapnya. (MT-01)
