Ambon,Moluccastimes.com-Dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Ambon akan melakukan penataan birokrasi.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si kepada Moluccastimes.com, pekan kemarin.
“Penataan birokrasi ini merupakan salah satu dari sebelas prioritas saya selama menjadi Penjabat Wali Kota Ambon. Hal tersbeut dilakukan untuk memberikan penyegaran serta mengevaluasi kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Ambon,” lugas Wattimena.
Dikatakan, evaluasi sangat penting dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas pimpinan OPD.
“Jika pimpinan tidak produktif bagaimana mungkin stafnya juga bisa ikut produktif. Karena itu perlu penyegaran, mungkin pimpinan itu tidak merasa pas ditempatnya sehingga harus dipindahkan ke tempat yang lain sehingga bisa lebih produktif. Kita membangun Kota Ambon ini bersama-sama bukan tugas Wali Kota, Sekertaris Kota atau segelintir OPD saja,” tandasnya.
Diketahui tiga bulan sejak ditugaskan kembali sebagai penjabat, Wattimena juga melakukan banyak pengamatan terhadap kinerja OPD.
“Saya membutuhkan kerjasama serta sinergitas yang baik dari seluruh OPD. Karena itu, jika memang nanti ada yang digeser atau diganti posisinya, itu semata-mata dalam upaya memberikan kesempatan dan semangat baru. Saya tidak menyangsikan kemampuan pimpinan OPD Pemkot Ambon tetapi harus ada penataan birokrasi yang lebih baik,” tandasnya.
Disebutkan dirinya telah melayangkan surat kepada Menteri Dalam Negeri di Jakarta perihal ijin untuk melakukan evaluasi dan penataan birokrasi di tubuh Pemkot Ambon.
“Dalam hal ini surat sudah saya kirimkan ke pak Menteri Dalam Negeri, karena itu dalam waktu dekat ini saya akan lakukan evaluasi. Saya belum bisa memastikan siapa yang akan masuk dalam pergeseran dan evaluasi tetapi yang menjadi catatan, setiap OPD yang tidak mampu menjalankan pelayanan publik dengan baik tetap akan dirolling. Entah itu di Kecamatan, Kelurahan, Desa maupun OPD teknis lainnya,” tegasnya. (MT-01)
