“Ini artinya akan sangat mempermudah penyelengaraan call center 112 di Ambon. Dan kami mendukung penuh program call center 112, ” timpal Anarto.
Jakarta,moluccastimes.id-Dalam upaya mematangkan konsep penyelengaraan call center darurat 112 di Kota Ambon, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, S.Sos melakukan pertemuan bersama Kementerian Komunikasi Digital (KOMDIGI) RI, di ruang rapat Lantai 7 Kantor Kementerian KOMDIGI, Jakarta, Senin 25/08/2025.
“Ambon punya komitmen yang kuat dalam membangun pemerintahan berbasis teknologi yang akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta berkualitas dan terpercaya,” aku Wawali yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Dr. Ir. Ronald Lekransy, M.Si.
“Prinsipnya kita siap melanjutkan pembangunan Ambon Smart City termasuk didalamnya kesiapan infrastruktur digital. Hingga saat ini, kita telah melalui berbagai pentahapan diantaranya konsolidasi internal OPD, konsolidasi eksternal untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana Prasarana TIK, serta proses bersama dengan Direktorat infrastruktur KOMDIGI untuk melakukan verifikasi, termasuk aktifasi nomor layanan call center 112 di Kota Ambon,” papar mantan ketua DPRD Kota Ambon itu.
Disisi lain, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik, Anarto Nurpabowo meresponi paparan yang disampaikan
“KOMDIGI memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Pemkot Ambon sebagai contoh konkret dari implementasi transformasi digital di sektor layanan publik, khususnya dalam hal keamanan dan keselamatan warga,” ungkap Anarto.
Lebih jauh Anarto juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam operasionalisasi layanan call center 112.
“Keberhasilan sistem ini tidak hanya bergantung pada infrastruktur digital, tetapi juga pada kesiapan penyelenggara, baik operator, tenaga lapangan, instansi layanan darurat seperti kepolisian, pemadam kebakaran, SAR dan rumah sakit, serta partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Disebutkan, dari paparan Direktur Insfrastruktur KOMDIGI, dan BAKTI sebagai penyedia Infrastruktur TIK di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar ), Ambon secara infrasrtuktur TIK sudah sangat merata di lima kecamatan dan mobile Band 4G hampir merata di daerah padat penduduk di Ambon.
“Ini artinya akan sangat mempermudah penyelengaraan call center 112 di Ambon. Dan kami mendukung penuh program call center 112, ” timpa Anarto.
Dirinya berharap layanan 112 ini dioptimalkan dengan pelatihan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan, sistem pelaporan yang terintegrasi, dan edukasi publik agar masyarakat memahami cara penggunaan layanan ini secara tepat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosandi Kota Ambon, Dr. Ir Ronald Lekransy, M.Si menambahkan Layanan Call Center 112 ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Ambon dalam meningkatkan kecepatan dan efektivitas penanganan keadaan darurat seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam, dan kejadian darurat lainnya.
“Call Center 112 ini akan dilaunching saat Hari Ulang Tahun ke-450 Kota Ambon 07 Sepetember 2025, setelah itu masyarakat sudah dapat memfungsikan layanan tersebut, secara gratis, 24 jam,” tegas pria smart itu.
Turut hadir dalam audensi tersebut Ketua Tim Pusbang Aparatur Komdigi, Yuliar M. Zega; Katim Implementasi Klasifikasi Gim (Ekosistem Digital), Tita Ayuditya Surya; Direktur Akselerasi Infrastruktur Digital, Mulyadi; PIC Supervisi Layanan BAKTI (Infrastruktur Digital)Handoko serta Staf Layanan TI Pemerintah, Ali Lubis. (MT-01)