Wawali Pimpin Rapat TPID : OPAS Penting Tekan Inflasi

by -97 Views

“Berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional dengan pemerintah pusat, semua daerah ditugaskan atau diwajibkan untuk melakukan operasi pasar karena ini sangat penting sekali terkait dengan  inflasi serta kemaslahatan banyak orang,” jelas Toisutta.

Ambon,moluccastimes.id-Operasi Pasar (OPAS) memiliki peranan penting guna menanggulangi inflasi saat hari besar keagamaan khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, khususnya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Demikian penekanan yang disampaikan Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, S.Sos yang memimpin rapat perdana bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di ruang Vlissingen, Selasa 11/03/2025.

“Berdasarkan hasil rapat koordinasi nasional dengan pemerintah pusat, semua daerah ditugaskan atau diwajibkan untuk melakukan operasi pasar karena ini sangat penting sekali terkait dengan  inflasi serta kemaslahatan banyak orang,” jelas Toisutta.

Wanita smart itu menjelaskan menjelang Idul Fitri, ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan TPID guna menjamin ketersediaan bahan pangan di masyarakat.

“Pertama adalah pasar murah, kemudian Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukan di kawasan pemukiman warga, yang ketiga operasi pasar sekaligus melakukan Sidak di beberapa distributor,” rincinya.

Toisuta mengakui waktu dan lokasi untuk operasi pasar akan disampaikan secepatnya, setelah mendapatkan laporan terperinci dari OPD terkait.

“Nanti kita koordinasikan lagi, bahan pokok apa saja yang hargnya naik, biasanya cabai, telur, minyak goreng, beras, itu fluktuatif. Karena itu kita akan pastikan itu akan tersedia di pasaran,” tandas wanita cantik behijab itu.

Terkait dengan Sidak Distributor, dirinya akui Pemkot akan mengambil langkah yang tegas terhadap para distributor nakal.

“Jika ada distributor nakal yang menimbun bahan pangan, akan diberi sanksi dengan ketegasan mencabut izinnya,” tegas Wawali.

Sementara informasi inflasi, pada bulan Februari 2025 tercatat inflasi year on year (y- on y) Kota Ambon sebesar 0,58 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,95. Sementara untuk Month to month (m-to-m) mengalami deflasi sebesar 0,43 persen.(MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *