Ambon,MollucasTimes.com-Untuk pertama kalinya Dinas Pendidikan Kota Ambon akan melakukan sertifikasi Internasional terhadap 10 sekolah di Kota Ambon yang bekerjasama dengan PT Albrasa Internasional Sertifikasi (AIS).
Hal ini ditegaskan Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders, Rabu 25/08/2021.
“Pemerintah Kota Ambon untuk pertama kalinya lewat Dinas Pendidikan segera menyiapkan 10 sekolah baik SD maupun SMP untuk sertifikasi Internasional yang bekerjasama dengan PT Albrasa Internasional Sertifikasi (AIS),” tutur Sanders.
AIS adalah Badan sertifikasi Independen yang memberikan pelayanan, konsultasi, pelatihan, audit dan penerbitan sertifikasi yang diakui Nasional dan Seluruh Dunia yang berpusat di Jakarta dengan sentra di Kanada.
“AIS ini menggunakan Sertifikasi ISO antara lain ISO 9001: 2015 untuk Sistem Manajemen Mutu; ISO 14001: 2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan; ISO 45001: 2018 Sistem Manajemen K3; ISO 37001: 2016 untuk Sistem Manajemen Anti Suap,” rincinya.
Dirinya berharap 10 sekolah tersebut dapat menjadi pilot project bagi sekolah yang lain.
“Harapan kita adalah sekolah-sekolah tersebut dapat menjadi pilot project sehingga membuka peluang bagi yang lain untuk melakukan sertifikasi secara Internasional,” imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, Dinas Pendidikan sementara menyiapkan 10 sekolah, dimana 5 diantaranya tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 5 lainnya Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pentahapan telah dilakukan dan saat ini masuk dalam tahapan pendampingan,” ungkap Sanders.
Dirincikan sekolah-sekolah tersebut untuk tingkat SD yaitu SD latihan 1, SD Kalam Kudus, SD Negeri 11 Ambon, SD Lantera. Sementara untuk tingkat SMP yaitu SMP Negeri 4, SMP Negeri 6, SMP Kalam Kudus, SMP Negeri 14. Kesepuluh sekolah ini akan dalam prosesnya akan melakukan sertifikasi Internasional,” rincinya.
Dikatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah tahapan.
“Tahapan pertama adalah rekruitmen tenaga asessor penilai dan mereka sudah melakukan tes secara Internasional. Semua hasil sudah kita kirimkan ke Kanada. Tahap kedua akan dilaksanakan pada September dan Desember. Untuk mengawalinya, konsultan kita sementara melakukan bimbingan pendampingan kepada sekolah-sekolah dimaksud lewat tim sekolah kemudian penyiapan dokumen, kesiapan sekolah secara teknis, sarana prasana serta tenaga kependidikan,” pungkasnya (MT-01)
