Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi secara menyeluruh, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menggelar deklarasi vaksinasi kepada ibu hamil (Bumil) secara serempak termasuk di Kota Ambon.
Hal ini diungkapkan Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Maluku, dr. Markus Daniel Taliak, Sp.OG, Kamis 19/08/2021.
“Deklarasi ini dilaksanakan secara serempak kepada Bumil di 34 Provinsi, dan Kota Ambon mewakili kawasan Indonesia Bagian Timur yang ditayangkan secara langsung dari Lapangan Pattimura, Kota Ambon,” akunya.
Dikatakannya, dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku terdapat 44.490 Bumil. Sementara untuk Kota Ambon berjumlah 8.224 Bumil yang terdata.
“Dari jumlah tersebut yang masuk dalam kriteria untuk divaksin yaitu usia kehamilan diatas 13–33 minggu sebanyak 12.556 orang. Dan Kota Ambon sendiri yang memenuhi kriteria sebanyak 1.980 orang. Nah bagi Bumil yang usia kehamilan diatas 33 minggu juga dapat divaksin karena tidak ada kendala dan masalah medis yang menghalangi mereka,” tandas pria yang kerap disapa dokter Danny ini.
Diungkapkan target Kota Ambon untuk divaksin periode Agustus sampai oktober 2021 hampir 2.000 orang dengan Sinovac.
“Vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac sebanyak 2 kali. Untuk hari ini setelah deklarasi ditargetkan sebanyak 200 Bumil yang akan divaksin pertama,” imbuhnya.
Menurutnya, selain Sinovac vaksin lain juga bisa digunakan oleh Bumil. “Untuk memenuhi target vaksinasi dimaksud, Dinas Kesehatan Kota Ambon hari ini menyiapkan 4.000 dosis vaksin Sinovac. Diharapkan dapat memenuhi target 1.980 Bumil yang ditargetkan oleh POGI Maluku,” ungkap Taliak.
Dokter yang suka humor ini berharap para Bumil tidak takut untuk melakukan vaksinasi.
“Mengapa tidak harus takut? karena vaksin yang diberikan aman dan halal serta sangat bermanfaat bagi Ibu dan janin yang dikandung. Sejumlah pengalaman dari hasil penelitian serta observasi yang dilakukan di Amerika mennyimpulkan banyak ibu yang saat divaksin tidak menyadari bahwa mereka sementara dalam kondisi hamil muda, ketika melahirkan kondisi ibu dan janin tetap sehat dan tidak mengalami kecacatan fisik maupun mental,” harapnya.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Deklarasi Vaksinasi Covid-19 Bagi Bumil ini.
Hadir dalam acara deklarasi tersebut, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler; Kepala BKKBN Perwakilan Maluku, Sarles Brabar, SE. M.Si; Kepada Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy, M.Kes; Unsur IDI Maluku para tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Ambon yang dipercayakan sebagai vaksinator bagi Bumil dan sejumlah pihak serta sponsor. (MT-01)
