Tingkatkan Kewaspadaan, Bandara Pattimura & BKK Kelas I Ambon Gelar Sosialisasi Monkeypox

by -134 Views

“Sosialisasi ini termasuk pemasangan stand banner berisi informasi wabah MonkeyPox di sejumlah lokasi strategis seperti pintu masuk check-in, ruang tunggu, dan area kedatangan,” ungkap General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan serta pencegahan dini wabah Cacar Monyet (Monkeypox) di wilayah Provinsi Maluku, Bandara Pattimura kolaborasi Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Ambon menggelar sosialisasi wabah dimaksud.

“Sosialisasi ini termasuk pemasangan stand banner berisi informasi wabah MonkeyPox di sejumlah lokasi strategis seperti pintu masuk check-in, ruang tunggu, dan area kedatangan,” ungkap General Manager Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, Kamis 22/08/2024.

Wanita smart itu menyatakan sosialisasi sangat penting dilakukan.

“Kegiatan ini sangat penting bagi seluruh komunitas Bandara Pattimura Ambon terutama untuk mengenali gejala-gejala dan melakukan pencegahan dini, bahkan tidak panik namun meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.

Di ruang tunggu keberangkatan, diputar video informatif terkait MonkeyPox untuk memberikan edukasi kepada penumpang. Tak hanya itu, thermal scanner juga telah dipasang di ruang kedatangan oleh BKK Kelas I Ambon untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang sebagai langkah awal pencegahan.

“Bandara Pattimura Ambon berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan keselamatan serta kesehatan seluruh komunitas bandara dan para penumpang dari ancaman penyebaran virus Monkeypox,” bebernya.

Dr. Rohmah Saleh dari BKK Kelas I Ambon menjadi pembicara utama dalam sosialisasi ini.

“Virus cacar monyet memiliki masa inkubasi antara 1 hingga 14 hari sebelum menimbulkan gejala. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Penyebaran virus dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi,” jelas ibu satu putri cantik itu.

Hingga 30 Juni 2024, tercatat sebanyak 99.188 kasus konfirmasi Mpox di seluruh dunia dengan 208 kematian (CFR: 0,21%) dengan total kasus yang dilaporkan di Indonesia adalah sebanyak 88 kasus konfirmasi, tersebar di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan DIY.

Adapun kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Bandara Pattimura Ambon ini diikuti oleh para pegawai PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, perwakilan maskapai penerbangan, perwakilan InJourney Airport Service, serta perwakilan dari anak perusahaan.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *