“Beberapa poin penting yang ingin kami sampaikan kepada bapak ibu semua, teristimewa visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ungkap Gubernur Maluku, Henderik Lewerissa yang didampingi Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath dalam arahan dihadapan seluruh ASN dan Non ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Rabu, 05/03/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Tidak ada visi misi dari OPD yang ada hanyalah visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang diharapkan dapat diterjemahkan dengan baik dalam kerja pemerintahan dalam membangun Maluku.
“Beberapa poin penting yang ingin kami sampaikan kepada bapak ibu semua, teristimewa visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ungkap Gubernur Maluku, Henderik Lewerissa yang didampingi Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath dalam arahan dihadapan seluruh ASN dan Non ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Rabu, 05/03/2025.
Poin penting yang diingatkannya antara lain terkait keterbatasan keuangan daerah sebagai tantangan.
“Ditengah keterbatasan Keuangan Daerah, Kita harus laksanakan program kegiatan yang benar-benar prioritas, relevan dengan Visi-Misi, berpihak dalam pertumbuhan dan kesejahteraan Rakyat Maluku,” tandas Lewerissa.
Lanjutnya, kebijakan pemerintah pusat terkait Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBD 2025 agar memperhatikan acara bersifat seremonial, kajian dan studi banding, percetakan, publikasi dan penghematan perjalanan dinas.
“Mari patuhi Instruksi Presiden No.1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dan mengiplementasikannya. Ingatlah, APBD bukan hanya soal Belanja (Goverment Spending) tapi juga soal Pendapatan (Revenue) yang menjadi fokus kita kedepan,” jelas Lewerissa.
Pria berkumis itu juga meminta jajaran Pemerintah Provinsi Maluku untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
“Program pak Presiden itu tentunya juga akan memiliki keberpihakan kepada kita melalui program APBN untuk dilaksakan di Maluku. Dengan demikian Cahaya itu akan dari Timur, dari Maluku untuk Indonesia,” harapnya.
Lewerissa mengingatkan seluruh ASN maupun Non ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku bekerja cepat.
“Tidak ada lagi istilah Bussines as usual, bekerjalah dengan percepatan. Semua adalah ujung tombak
menjemput kemajuan di Maluku. Setiap ASN memiliki kesempatan untuk maju, tidak boleh ada like and dislike dalam pengisian jabatan. Bagi ASN yang berprestasi akan diberikan pengakuan dan penghargaan,” jelasnya.
Dirinya tak lupa meminta seluruh ASN dan Non ASN memastikan setiap program sejalan dengan program Pemerintah Pusat, melalui potensi serta kebijakan yang dimiliki.
Pertemuan bersama itu dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, para Staf Ahli, para Assisten, para kepala OPD, para Pejabat Administrator dan ribuan ASN dan Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.(MT-01)
